Membangun Ekonomi Jambi lewat Konektivitas Udara
Minggu, 22 September 2024 - 14:43 WIB
JAKARTA - Konektivitas udara dinilai sebagai salah satu faktor kunci dalam mendorong pembangunan pariwisata dan ekonomi di Provinsi Jambi. Aksesibilitas yang mudah dan efisien melalui jalur udara akan membuka peluang besar bagi peningkatan jumlah wisatawan, memperluas perdagangan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Andalas Jaya Wisata, Angga Perdana Hamdani, yang yang bergerak di bidang travel umroh dan pencarter pesawat.
Menurut Angga, pengembangan Bandara Depati Parbo di Kerinci menjadi salah satu langkah strategis yang mendesak. Karena Kerinci sebagai magnet wisata utama provinsi Jambi, masih memiliki akses yang sulit intuk dijangkau.
Wisatawan yang ingin berkunjung ke Kerinci harus menempuh perjalanan darat yang terlalu panjang dari Kota Jambi, dan ini tentu menjadi PR besar pemimpin Jambi kedepan. Jika bandara tersebut bisa dikembangkan untuk menampung penerbangan langsung dari Jakarta atau kota-kota besar lainnya, hal ini tentu akan sangat memudahkan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Konektivitas udara adalah kunci. Bandara Depati Parbo harus diperluas agar mampu melayani penerbangan langsung dari berbagai kota besar. Ini tidak hanya akan meningkatkan sektor pariwisata, tetapi juga memfasilitasi bisnis dan investasi ke Jambi," kata Angga, Minggu (22/9/2024).
Baca Juga: Kisah Bagas Dribble Asal Jambi Sukses Curi Perhatian lewat Konten Komedi
Ia menambahkan dengan semakin mudahnya akses, potensi pariwisata alam Kerinci akan dapat dimaksimalkan. Selain sektor pariwisata, Angga juga menekankan bahwa konektivitas udara akan membuka peluang bisnis baru di berbagai sektor lain. Terutama di sektor pertanian, perdagangan, industri kreatif, dan jasa.
"Bandara yang lebih baik tidak hanya bermanfaat bagi pariwisata. Ini juga akan mengundang pelaku bisnis dari berbagai sektor untuk datang dan berinvestasi di Jambi," jelasnya.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan sektor swasta dinilai sangat penting untuk mewujudkan pengembangan Bandara Depati Parbo. Angga menegaskan bahwa dibutuhkan pemimpin daerah yang aktif dan kolaboratif dalam mengembangkan gagasan ini. Aktif dalam mencari solusi dan kolaboratif dalam menggerakan.
Angga menegaskan bahwa diperlukan langkah konkret dari pemerintah daerah Jambi untuk mewujudkan gagasan pengembangan Bandara Depati Parbo. Ia berharap bahwa pemimpin daerah Jambi ke depan adalah sosok yang mampu mengambil tindakan nyata dan cepat, mengingat pentingnya infrastruktur bandara dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi.
Menurut Angga, pengembangan Bandara Depati Parbo di Kerinci menjadi salah satu langkah strategis yang mendesak. Karena Kerinci sebagai magnet wisata utama provinsi Jambi, masih memiliki akses yang sulit intuk dijangkau.
Wisatawan yang ingin berkunjung ke Kerinci harus menempuh perjalanan darat yang terlalu panjang dari Kota Jambi, dan ini tentu menjadi PR besar pemimpin Jambi kedepan. Jika bandara tersebut bisa dikembangkan untuk menampung penerbangan langsung dari Jakarta atau kota-kota besar lainnya, hal ini tentu akan sangat memudahkan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Konektivitas udara adalah kunci. Bandara Depati Parbo harus diperluas agar mampu melayani penerbangan langsung dari berbagai kota besar. Ini tidak hanya akan meningkatkan sektor pariwisata, tetapi juga memfasilitasi bisnis dan investasi ke Jambi," kata Angga, Minggu (22/9/2024).
Baca Juga: Kisah Bagas Dribble Asal Jambi Sukses Curi Perhatian lewat Konten Komedi
Ia menambahkan dengan semakin mudahnya akses, potensi pariwisata alam Kerinci akan dapat dimaksimalkan. Selain sektor pariwisata, Angga juga menekankan bahwa konektivitas udara akan membuka peluang bisnis baru di berbagai sektor lain. Terutama di sektor pertanian, perdagangan, industri kreatif, dan jasa.
"Bandara yang lebih baik tidak hanya bermanfaat bagi pariwisata. Ini juga akan mengundang pelaku bisnis dari berbagai sektor untuk datang dan berinvestasi di Jambi," jelasnya.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan sektor swasta dinilai sangat penting untuk mewujudkan pengembangan Bandara Depati Parbo. Angga menegaskan bahwa dibutuhkan pemimpin daerah yang aktif dan kolaboratif dalam mengembangkan gagasan ini. Aktif dalam mencari solusi dan kolaboratif dalam menggerakan.
Angga menegaskan bahwa diperlukan langkah konkret dari pemerintah daerah Jambi untuk mewujudkan gagasan pengembangan Bandara Depati Parbo. Ia berharap bahwa pemimpin daerah Jambi ke depan adalah sosok yang mampu mengambil tindakan nyata dan cepat, mengingat pentingnya infrastruktur bandara dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda