Bulan Inklusi Keuangan, FWD Insurance dan PJI Gelar JA SparktheDream Social Challenge
Rabu, 02 Oktober 2024 - 16:30 WIB
JAKARTA - Menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan 2024, PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menyelenggarakan JA SparktheDream Social Challenge. Kegiatan ini sekaligus menutup rangkaian program JA SparktheDream tahun kedua yang sukses mengedukasi lebih 2.000 siswa SMP .
Dalam ajang ini, para siswa ditantang menciptakan ide inovasi sosial yang dapat mempromosikan literasi keuangan dan inklusi keuangan di masyarakat. Dua tim pemenang akan melaju ke kompetisi tingkat Asia Pasifik November mendatang.
Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudy F Manik menyampaikan, program ini bentuk komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda. Bagaimana pentingnya literasi dan inklusi keuangan sebagai landasan utama untuk mencapai kesejahteraan finansial di sepanjang kehidupan.
"Kami berharap semakin luasnya akses dan manfaat dari program ini dapat mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara signifikan dan berkelanjutan," katanya, Rabu (2/10/2024)
Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia Pribadi Setiyanto mengungkapkan, JA SparktheDream Social Challenge menjadi media mengaplikasikan konsep-konsep finansial yang telah siswa pelajari bersama sukarelawan FWD Insurance di kelas.
Selain memperdalam pemahaman praktik pengelolaan keuangan, kompetisi ini juga memfasilitasi siswa untuk mengasah sejumlah keterampilan esensial yang berguna untuk masa depan mereka, yaitu berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi.
Kompetisi Social Challenge merupakan bagian dari program JA SparktheDream yang memberikan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi yang diperlukan siswa untuk mampu mengendalikan masa depan finansial mereka.
Dalam kompetisi ini, siswa bekerja dalam tim untuk mengikuti tantangan ini dan membuat video pendek yang menyoroti isu sosial di komunitas lokal mereka beserta solusi yang diusulkan. Dengan kegiatan ini, generasi muda dapat mewujudkan impian dan ide inovatif mereka menjadi sebuah aksi riil yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal literasi keuangan.
Dalam ajang ini, para siswa ditantang menciptakan ide inovasi sosial yang dapat mempromosikan literasi keuangan dan inklusi keuangan di masyarakat. Dua tim pemenang akan melaju ke kompetisi tingkat Asia Pasifik November mendatang.
Baca Juga
Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudy F Manik menyampaikan, program ini bentuk komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda. Bagaimana pentingnya literasi dan inklusi keuangan sebagai landasan utama untuk mencapai kesejahteraan finansial di sepanjang kehidupan.
"Kami berharap semakin luasnya akses dan manfaat dari program ini dapat mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara signifikan dan berkelanjutan," katanya, Rabu (2/10/2024)
Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia Pribadi Setiyanto mengungkapkan, JA SparktheDream Social Challenge menjadi media mengaplikasikan konsep-konsep finansial yang telah siswa pelajari bersama sukarelawan FWD Insurance di kelas.
Selain memperdalam pemahaman praktik pengelolaan keuangan, kompetisi ini juga memfasilitasi siswa untuk mengasah sejumlah keterampilan esensial yang berguna untuk masa depan mereka, yaitu berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi.
Kompetisi Social Challenge merupakan bagian dari program JA SparktheDream yang memberikan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi yang diperlukan siswa untuk mampu mengendalikan masa depan finansial mereka.
Dalam kompetisi ini, siswa bekerja dalam tim untuk mengikuti tantangan ini dan membuat video pendek yang menyoroti isu sosial di komunitas lokal mereka beserta solusi yang diusulkan. Dengan kegiatan ini, generasi muda dapat mewujudkan impian dan ide inovatif mereka menjadi sebuah aksi riil yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal literasi keuangan.
(poe)
tulis komentar anda