IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah untuk Menguji 7.600

Rabu, 30 Oktober 2024 - 08:17 WIB
IHSG hari ini berpotensi dalam kecenderungan melemah sepanjang perdagangan, dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.540 – 7.680. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau I HSG hari ini berpotensi dalam kecenderungan melemah sepanjang perdagangan, dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.540 – 7.680. Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, belum ada indikasi jenuh jual pada IHSG, malah semakin sering menguji level psikologis.

"Seperti yang terjadi pada perdagangan kemarin, IHSG sudah dalam tahap menguji support 7.600," tulis William dalam analisisnya, Rabu (30/10/2024).

Menurut William, pola inverted cup and handle semakin jelas, namun belum perlu panik berlebihan karena konfirmasi pola ini berada pada 7.420.

"Yang artinya, selama level ini belum ditembus, maka tren IHSG adalah sideways dan masih membuka peluang besar untuk buy on weakness, kita hanya perlu menunggu support pada pola dan kondisi jenuh jualnya saja. Namun untuk saham-saham 2nd dan 3rd liner masih menarik untuk ditransaksikan dalam jangka pendek," jelas dia.



Sebelumnya, terjadi net net sell asing sebesar 934 miliar dengan nilai transaksi sebesar 10.90T. Masih belum ada harapan untuk dimulainya fase bottoming pada IHSG.

Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG membentuk pola inverted cup & handle dengan neckline pada 7.420. Pola ini merupakan pola bearish yang sebenarnya jarang ditemukan, namun jika sudah terbentuk biasanya cukup berbahaya.



"Maka perlu diperhatikan apakah IHSG mampu bertahan setidaknya di atas 7.420 untuk memastikan pola ini gagal, dan barulah strategi buy on weakness dapat dilakukan," ujar dia.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

MTEL, buy, support 630 – 650, resistance 680 – 700, SL <600.

Pergerakan harga membentuk pola cup and handle dengan neckline pada 655 (pola belum terkonfirmasi).
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More