Dorong Ekonomi Inklusif, Kampung Wirausaha Garudafood Berdayakan UMKM
Selasa, 19 November 2024 - 17:22 WIB
BANDUNG - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk ( Garudafood ) melalui Kampung Wirausaha Garudafood memperkuat komitmen dalam mendorong pengembangan UMKM dengan menggelar workshop peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bandung, Jawa Barat.
Head of Corporate Communication & External Relations Garudafood, Dian Astriana mengatakan, bahwa Kampung Wirausaha Garudafood merupakan salah satu bentuk komitmen Perusahaan terhadap pengembangan UMKM lokal. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM lokal dalam meningkatkan daya saing melalui akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan pengembangan kapasitas.
“Garudafood bersama mitra sejak 2017 menginisiasi program inkubasi ‘Kampung Wirausaha Garudafood’ yang fokus untuk menemukenali potensi yang ada dalam masyarakat, memberikan akses terhadap sumber daya, menanamkan semangat kewirausahaan serta memperluas jaringan bisnis,” ujar Dian Astriana saat kegiatan Capacity Building & Community Gathering Kampung Wirausaha Garudafood.
n“Hal ini sejalan dengan misi Garudafood yaitu membawa perubahan yang menciptakan nilai tambah bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan,” tambahnya.
Hingga 2023, Kadin Indonesia mencatat pelaku UMKM di Indonesia mencapai sekitar 66 juta jiwa. Kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional juga signifikan, yakni sebesar 61% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) atau setara dengan Rp9,580 triliun. Lebih dari itu, UMKM menjadi tulang punggung penyerapan tenaga kerja di Indonesia dengan menyerap hingga 97% tenaga kerja.
Peran UMKM dalam perekonomian domestik tidak dapat dipungkiri. Dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, diperlukan upaya sistematis untuk tidak hanya meningkatkan kuantitas, tetapi juga kualitas dan skala usaha pelaku UMKM lokal. Untuk itu, kolaborasi multi-stakeholder menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
Garudafood beserta mitra strategisnya selama lima tahun terakhir bersinergi dan berkolaborasi untuk dapat memajukan UMKM lokal secara berkelanjutan. Upaya yang dilakukan mencakup pemberian modal awal, pendampingan intensif, serta pelatihan pengembangan soft skill, antara lain salesmanship, product knowledge, penulisan laporan keuangan, strategi pemasaran, identifikasi faktor resiko, copywriting, hingga literasi digital.
Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Garudafood mengadakan workshop peningkatan kapasitas secara tatap muka yang pertama kali dilakukan pasca pandemi. Kegiatan ini tidak hanya sekedar meningkatkan keterampilan teknis, namun juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi, serta memfasilitasi pembentukan jaringan yang lebih luas dan mandiri.
Head of Corporate Communication & External Relations Garudafood, Dian Astriana mengatakan, bahwa Kampung Wirausaha Garudafood merupakan salah satu bentuk komitmen Perusahaan terhadap pengembangan UMKM lokal. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM lokal dalam meningkatkan daya saing melalui akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan pengembangan kapasitas.
“Garudafood bersama mitra sejak 2017 menginisiasi program inkubasi ‘Kampung Wirausaha Garudafood’ yang fokus untuk menemukenali potensi yang ada dalam masyarakat, memberikan akses terhadap sumber daya, menanamkan semangat kewirausahaan serta memperluas jaringan bisnis,” ujar Dian Astriana saat kegiatan Capacity Building & Community Gathering Kampung Wirausaha Garudafood.
n“Hal ini sejalan dengan misi Garudafood yaitu membawa perubahan yang menciptakan nilai tambah bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan,” tambahnya.
Hingga 2023, Kadin Indonesia mencatat pelaku UMKM di Indonesia mencapai sekitar 66 juta jiwa. Kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional juga signifikan, yakni sebesar 61% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) atau setara dengan Rp9,580 triliun. Lebih dari itu, UMKM menjadi tulang punggung penyerapan tenaga kerja di Indonesia dengan menyerap hingga 97% tenaga kerja.
Peran UMKM dalam perekonomian domestik tidak dapat dipungkiri. Dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, diperlukan upaya sistematis untuk tidak hanya meningkatkan kuantitas, tetapi juga kualitas dan skala usaha pelaku UMKM lokal. Untuk itu, kolaborasi multi-stakeholder menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
Garudafood beserta mitra strategisnya selama lima tahun terakhir bersinergi dan berkolaborasi untuk dapat memajukan UMKM lokal secara berkelanjutan. Upaya yang dilakukan mencakup pemberian modal awal, pendampingan intensif, serta pelatihan pengembangan soft skill, antara lain salesmanship, product knowledge, penulisan laporan keuangan, strategi pemasaran, identifikasi faktor resiko, copywriting, hingga literasi digital.
Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Garudafood mengadakan workshop peningkatan kapasitas secara tatap muka yang pertama kali dilakukan pasca pandemi. Kegiatan ini tidak hanya sekedar meningkatkan keterampilan teknis, namun juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi, serta memfasilitasi pembentukan jaringan yang lebih luas dan mandiri.
tulis komentar anda