Investor China Jajaki Kerja Sama Investasi di Bidang Perumahan
Jum'at, 13 Desember 2024 - 22:36 WIB
PT Jasa Global Binakarya (JGB). FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Jasa Global Binakarya (JGB) menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Komite Relawan Penggerak Pancasila (KRPP) Tim 8 dengan para pengusaha atau investor AMJ Light Steel House akan berinvestasi di Indonesia. Dari hasil pertemuan disepakati rencana kerja sama dengan para pengusaha serta investor dari China yang siap menanamkan investasinya di Indonesia.
Kerja sama ini mendukung program pemerintahan Prabowo yang mendorong pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Terutama, program pembangunan tiga juta rumah yang dialokasikan untuk masyarakat Indonesia yang belum memiliki hunian.
JGB, sebagai motor penggerak, di hadapan para pengusaha dan investor dari China mengenalkan produk mereka, yaitu pembangunan rumah sederhana dan pabrik dengan sistem moderenisasi yang sangat efesien dan minimalis dengan bahan-bahan baja ringan yang kekuatannya sudah teruji.
"Bahkan, produk itu sudah mendapatkan sertifikat dari beberapa negara di Asia maupun Eropa, dan dari segi keamanan kontruksinya terjamin selama 50 tahun, " ujar Presiden Direktur Jasa Global Binakarya, Amran Jaya dalam keterangannya dikutip pada Jumat (13/12/2024).
Sementara, Sekjen KRPP team 8 Mangatur Simanjuntak mengatakan, turut mendukung dan mengapresiasi para pengusaha China yang sengaja datang untuk memperkenalkan produknya dan siap bekerja sama dalam bidang pembangunan program pemerintah.
"Kami akan menyampaikan atau menjembatani pengusaha China yang siap investasi dan bekerja sama kepada pemerintah dan kementrian terkait." ucapnya.
Kepada PT JGB, Mangatur Simanjuntak menyampaikan, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa consultant yang sudah punya nama besar dan relasi internasional, langkah JGB ini turut serta mendukung program-program Prabowo, yang mengutamakan kesejahteraan dan pembangunan
"Di sinilah terlihat kenegarawanan Bapak Prabowo yang merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia tanpa Diskriminasi, terutama memperjuangkan masyarakat kecil," jelasnya.
Amran menambahkan, lewat kerja sama dan invetasi ini, besar kemungkinan para investor akan membangun beberapa pabrik di beberapa daerah dan dapat menyerap ribuan bahkan ratusan ribu tenaga kerja Indonesia yang selama ini masih banyak yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
Kerja sama ini mendukung program pemerintahan Prabowo yang mendorong pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Terutama, program pembangunan tiga juta rumah yang dialokasikan untuk masyarakat Indonesia yang belum memiliki hunian.
JGB, sebagai motor penggerak, di hadapan para pengusaha dan investor dari China mengenalkan produk mereka, yaitu pembangunan rumah sederhana dan pabrik dengan sistem moderenisasi yang sangat efesien dan minimalis dengan bahan-bahan baja ringan yang kekuatannya sudah teruji.
"Bahkan, produk itu sudah mendapatkan sertifikat dari beberapa negara di Asia maupun Eropa, dan dari segi keamanan kontruksinya terjamin selama 50 tahun, " ujar Presiden Direktur Jasa Global Binakarya, Amran Jaya dalam keterangannya dikutip pada Jumat (13/12/2024).
Baca Juga
Sementara, Sekjen KRPP team 8 Mangatur Simanjuntak mengatakan, turut mendukung dan mengapresiasi para pengusaha China yang sengaja datang untuk memperkenalkan produknya dan siap bekerja sama dalam bidang pembangunan program pemerintah.
"Kami akan menyampaikan atau menjembatani pengusaha China yang siap investasi dan bekerja sama kepada pemerintah dan kementrian terkait." ucapnya.
Kepada PT JGB, Mangatur Simanjuntak menyampaikan, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa consultant yang sudah punya nama besar dan relasi internasional, langkah JGB ini turut serta mendukung program-program Prabowo, yang mengutamakan kesejahteraan dan pembangunan
"Di sinilah terlihat kenegarawanan Bapak Prabowo yang merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia tanpa Diskriminasi, terutama memperjuangkan masyarakat kecil," jelasnya.
Baca Juga
Amran menambahkan, lewat kerja sama dan invetasi ini, besar kemungkinan para investor akan membangun beberapa pabrik di beberapa daerah dan dapat menyerap ribuan bahkan ratusan ribu tenaga kerja Indonesia yang selama ini masih banyak yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda