PIS Siapkan 326 Armada Tanker Jaga Pasokan Energi Periode Nataru
Jum'at, 20 Desember 2024 - 16:44 WIB
PIS memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama periode Nataru 2024/2025. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ( Nataru ) dengan menyiapkan 326 armada tanker.
Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron mengungkapkan bahwa PIS bersama PT Pertamina (Persero) telah membentuk Satuan Tugas Nataru yang siap siaga 24 jam mulai 16 Desember hingga 9 Januari 2025.
"PIS berkomitmen penuh menjaga kelancaran suplai energi, khususnya angkutan laut selama Nataru. Dengan armada tanker yang andal, kami memastikan penyaluran BBM dan LPG tepat waktu untuk memenuhi permintaan yang tinggi di periode ini," ujar Baron dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024).
Berdasarkan laporan, dari 326 armada tanker, sebanyak 187 kapal akan mengangkut BBM, 39 kapal untuk LPG, dan sisanya digunakan untuk mengangkut minyak mentah, avtur, black oil, petrokimia, dan produk lainnya. Selain itu, PIS juga menyiapkan 15 kapal cadangan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM dan solar selama Nataru.
Operasional armada tanker ini didukung oleh 453 kapal pendukung dari PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), yang membantu proses pengapalan dan pelayanan marine di pelabuhan. PIS juga memanfaatkan teknologi digital untuk memantau distribusi BBM dan LPG, antara lain melalui aplikasi EDTP 3.0, VCOMS, IPMAN, serta pemantauan cuaca dari BMKG. Sistem monitoring digital yang terintegrasi dengan Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) memungkinkan pemantauan distribusi energi secara real-time dari hulu hingga hilir.
Selain kesiapan armada kapal, PIS juga memastikan kelancaran pasokan energi di pelabuhan, bunker, dan depot yang dikelola PT Pertamina Energy Terminal (PET). Di sektor bunker, PIS berupaya meminimalkan waktu tunggu untuk bunkering kapal dan menjaga kualitas bunker kapal. Kelancaran operasional pelabuhan juga dijaga melalui koordinasi intensif dengan instansi terkait, seperti imigrasi, cukai, karantina, dan otoritas pelabuhan.
"Menjaga kelancaran penyaluran energi selama Nataru adalah tanggung jawab kami. Satgas Nataru PIS akan terus menjaga suplai energi, agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan nyaman," ucap Baron.
Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron mengungkapkan bahwa PIS bersama PT Pertamina (Persero) telah membentuk Satuan Tugas Nataru yang siap siaga 24 jam mulai 16 Desember hingga 9 Januari 2025.
"PIS berkomitmen penuh menjaga kelancaran suplai energi, khususnya angkutan laut selama Nataru. Dengan armada tanker yang andal, kami memastikan penyaluran BBM dan LPG tepat waktu untuk memenuhi permintaan yang tinggi di periode ini," ujar Baron dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024).
Berdasarkan laporan, dari 326 armada tanker, sebanyak 187 kapal akan mengangkut BBM, 39 kapal untuk LPG, dan sisanya digunakan untuk mengangkut minyak mentah, avtur, black oil, petrokimia, dan produk lainnya. Selain itu, PIS juga menyiapkan 15 kapal cadangan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM dan solar selama Nataru.
Operasional armada tanker ini didukung oleh 453 kapal pendukung dari PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), yang membantu proses pengapalan dan pelayanan marine di pelabuhan. PIS juga memanfaatkan teknologi digital untuk memantau distribusi BBM dan LPG, antara lain melalui aplikasi EDTP 3.0, VCOMS, IPMAN, serta pemantauan cuaca dari BMKG. Sistem monitoring digital yang terintegrasi dengan Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) memungkinkan pemantauan distribusi energi secara real-time dari hulu hingga hilir.
Selain kesiapan armada kapal, PIS juga memastikan kelancaran pasokan energi di pelabuhan, bunker, dan depot yang dikelola PT Pertamina Energy Terminal (PET). Di sektor bunker, PIS berupaya meminimalkan waktu tunggu untuk bunkering kapal dan menjaga kualitas bunker kapal. Kelancaran operasional pelabuhan juga dijaga melalui koordinasi intensif dengan instansi terkait, seperti imigrasi, cukai, karantina, dan otoritas pelabuhan.
"Menjaga kelancaran penyaluran energi selama Nataru adalah tanggung jawab kami. Satgas Nataru PIS akan terus menjaga suplai energi, agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan nyaman," ucap Baron.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda