Indeks Diprediksi Energik, 7 Saham Ini Pantas Dilirik
Rabu, 09 September 2020 - 07:16 WIB
4. GGRM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 46250 - 46550, dengan target harga secara bertahap di level 48825, 50725, 53025, 58500, 64000 dan 66125. Support: 46250, 44650 & 42050.
5. JSMR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3630 – 3660, dengan target harga secara bertahap di level 3780, 3850, 4150, 4450 dan 4750. Support: 3550.
6. RALS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 605 – 645, dengan target harga secara bertahap di 685, 765 dan 845. Support: 605 & 585.
7. WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 620 - 630, dengan target harga secara bertahap di level 655, 685, 725, 820 dan 910. Support: 610 & 585.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 46250 - 46550, dengan target harga secara bertahap di level 48825, 50725, 53025, 58500, 64000 dan 66125. Support: 46250, 44650 & 42050.
5. JSMR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3630 – 3660, dengan target harga secara bertahap di level 3780, 3850, 4150, 4450 dan 4750. Support: 3550.
6. RALS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 605 – 645, dengan target harga secara bertahap di 685, 765 dan 845. Support: 605 & 585.
7. WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 620 - 630, dengan target harga secara bertahap di level 655, 685, 725, 820 dan 910. Support: 610 & 585.
(ind)
tulis komentar anda