Jaringan Transmisi Gerbang KTI Segera Beroperasi, PLN akan Hemat Rp225,8 M per Tahun

Jum'at, 11 September 2020 - 14:45 WIB
PLN berhasil menyelesaikan pembangunan fisik jaringan transmisi bertegangan 150 kiloVolt (kV) yang terbentang dari Punagaya di Jeneponto sampai dengan Tanjung Bunga di Makassar. Foto : Istimewa
MAKASSAR - Dalam hitungan hari, Kota Makassar sebagai pintu Kawasan Timur Indonesia (KTI) segera menikmati listrik yang semakin andal. PLN berhasil menyelesaikan pembangunan fisik jaringan transmisi bertegangan 150 kiloVolt (kV) yang terbentang dari Punagaya di Jeneponto sampai dengan Tanjung Bunga di Makassar. Baca : PLN Rampungkan Pembangunan Fisik Jaringan Transmisi di Gerbang KTI

Pemberian tegangan perdana segera dilaksanakan seusai pengecekan akhir terhadap jaringan yang mimiliki 178 menara dengan lintasan sepanjang 118 kilo meter sirkuit (kms) tersebut.

“Jikalau jaringan transmisi ini berhasil beroperasi, kita akan menghemat paling sedikit Rp225,8 Milyar (M) per tahun atau Rp18,81 M per bulan. Karena mampu menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) sebesar Rp 22,91 per kilo Watt hour (kWh) dan susut transmisi setara dengan 38.806.800 kWh,” jelas General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel), I Putu Riasa.



Dalam kesempatan yang sama, Riasa juga meminta doa restu semoga proses pengecekan akhir terhadap jaringan transmisi ini segera bersertifikat aman, lengkap dan layak untuk diberikan tegangan. Baca Juga : Kerjasama KPK-PLN : Aset Negara Rp960 M Berhasil Diselamatkan

“Saat ini di Kota Makassar, sedang dibangun kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) yang nantinya akan menjadi ikon baru bagi Indonesia bagian tengah dan timur. Tentunya, kawasan tersebut akan membutuhkan daya dan keandalan listrik yang memadai. Oleh karena itu, beroperasinya jaringan transmisi ini sangat mendesak mengingat listriknya juga akan menjangkau kawasan tersebut,” tambah Riasa.

Senada, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangit dan Jaringan Sulawesi Selatan (UPP Kitring Sulsel), Husni Wardana mengungkapkan jika saat ini evakuasi daya dari PLTU Punagaya baru disalurkan oleh satu jalur jaringan transmisi 150 kV eksisting, sehingga tambahan jaringan transmisi ini akan meningkatkan keandalan Kota Makassar serta Sulawesi Selatan. “Melalui beroperasinya jaringan ini, diharapkan daya dari PLTU Punagaya dapat dioptimalkan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Selatan serta Kota Makassar sebagai pintu timur Indonesia," tutup Husni.

Selain merupakan salah satu pembangunan prioritas PLN , pembangunan ini juga termasuk dalam Proyek Strategis Nasional. Guna menopang kebutuhan listrik bagi potensi investasi yang berlimpah di Sulawesi Selatan, PLN senantiasa mengerahkan seluruh daya serta upaya yang dimiliki. Baca Lagi : Pertamina SMEXPO 2020, Pameran Virtual Suguhkan 1.226 Produk UMKM
(sri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More