Menko Airlangga Optimis Penyaluran Anggaran PEN Bisa 100%
Sabtu, 19 September 2020 - 06:16 WIB
JAKARTA - Pemerintah optimis realiasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) akan bisa mencapai 100% di tahun 2020. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan potensi realisasi atau penyerapan anggaran PEN sampai akhir tahun 2020, yakni Kesehatan (Rp84,02 triliun), Perlindungan Sosial (Rp242,01 triliun), Sektoral/ Pemda (Rp71,54 triliun), UMKM (Rp128,05 triliun).
“Perkiraan realisasi/ penyerapan anggaran PEN akan bisa mencapai 100%, namun akan ada perubahan komposisi re-alokasi antar 6 kelompok Program PEN,” ujar Menko Airlangga di Jakarta, Jumat (18/9/2020). (Baca juga: Menteri Airlangga Bilang, 14.000 Pasien OTG Siap Ditampung di Hotel )
Kata dia, jika dilihat per kelompok program, realisasinya Kesehatan (Rp18,45 triliun atau 33,47%), Perlindungan Sosial (Rp134,4 triliun atau 57,49%), Sektoral K/L atau Pemda (Rp20,53 triliun atau 49,26%). (Baca juga: 90 Pelanggar Protokol Kesehatan COVID-19 Disanksi, Uang Denda Terkumpul Rp13,5 Juta )
lalu, insentif Usaha (Rp22,23 triliun atau 18,43%), dan Dukungan UMKM (Rp58,74 triliun atau 41,34%). Sedangkan,realisasi anggaran PEN per 17 September 2020 sebesar Rp254,4 triliun atau 36,6% terhadap pagu anggaran PEN yang sebesar Rp605,2 Triliun. Pembiayaan Korporasi (Rp49,05 triliun), serta Insentif Usaha (Rp.120,61 triliun)," jelasnya.
“Perkiraan realisasi/ penyerapan anggaran PEN akan bisa mencapai 100%, namun akan ada perubahan komposisi re-alokasi antar 6 kelompok Program PEN,” ujar Menko Airlangga di Jakarta, Jumat (18/9/2020). (Baca juga: Menteri Airlangga Bilang, 14.000 Pasien OTG Siap Ditampung di Hotel )
Kata dia, jika dilihat per kelompok program, realisasinya Kesehatan (Rp18,45 triliun atau 33,47%), Perlindungan Sosial (Rp134,4 triliun atau 57,49%), Sektoral K/L atau Pemda (Rp20,53 triliun atau 49,26%). (Baca juga: 90 Pelanggar Protokol Kesehatan COVID-19 Disanksi, Uang Denda Terkumpul Rp13,5 Juta )
lalu, insentif Usaha (Rp22,23 triliun atau 18,43%), dan Dukungan UMKM (Rp58,74 triliun atau 41,34%). Sedangkan,realisasi anggaran PEN per 17 September 2020 sebesar Rp254,4 triliun atau 36,6% terhadap pagu anggaran PEN yang sebesar Rp605,2 Triliun. Pembiayaan Korporasi (Rp49,05 triliun), serta Insentif Usaha (Rp.120,61 triliun)," jelasnya.
(ind)
tulis komentar anda