Vital, Jaring Pengaman Sosial Harus Tepat Sasaran Warga Paling Terdampak Corona

Rabu, 15 April 2020 - 14:18 WIB
Jaring pengaman sosial (JPS) yang memberikan perlindungan sosial di sektor informal dan para pekerja harian maupun insentif ekonomi dan usaha mikro, usaha kecil, diharapkan betul-betul segera dilaksanakan. Foto/Dok
JAKARTA - Jaring pengaman sosial (JPS) yang memberikan perlindungan sosial di sektor informal dan para pekerja harian maupun program insentif ekonomi dan usaha mikro, usaha kecil, diharapkan betul-betul segera dilaksanakan di lapangan. Bantuan-bantuan jaring pengaman sosial ini, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari para pekerja harian yang terdampak Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR RI Marwan Jafar. Karena kata dia, penghasilan yang tidak ada lantaran kebijakan tanggap darurat, membuat mereka kesusahan dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

"Namun demikian, lebih penting dan yang sangat vital, seluruh jajaran pemerintah dari provinsi, kabupaten hingga tingkat desa atau bahkan RW/RT pelaksana program, wajib mengindentifikasi secara cermat, jangan sampai salah serta cek ulang, warga masyarakat yang benar-benar terdampak Corona secara ekonomi dan sosial. Jika keliru, bisa berakibat fatal," tandas mantan Ketua Fraksi PKB ini dalam keterangannya, Rabu (15/4/2020).



Dia mengingatkan, beberapa program pemerintah seperti Kartu Sembako, Keluarga Harapan, Bantuan Langsung Tunai, Kartu Pra Kerja dan sebagainya bukan hanya harus tepat sasaran secara jumlah dan nilai nominal yang akan diterima masyarakat.

Menurut dia, banyak profesi masyarakat yang muncul akibat wabah Corona. Buktinya, mulai dari profesi tukang gali kubur, guru non PNS, takmir masjid, kernet bangunan, tukang cukur dan pemijat tradisional, semuanya mesti dipastikan layak serta dapat menerima berbagai bentuk program tersebut dengan tepat waktu.

Selain pemerintah tambahnya, beberapa hari belakangan sejumlah kalangan dari elemen organisasi kealumnian perguruan tinggi dan sekolah, media-massa, kemasyakatan dan keagamaan maupun pribadi juga sudah membantu warga masyarakat bawah terdampak Corona dalam berbagai bentuk.

Karena itu, kalangan pengusaha menengah ke atas produsen barang dan sejumlah jasa juga wajib turut mengulurkan bantuan nyata, jangan pasif atau malah bersikap bahwa itu kan tugas pemerintah.

"Keikhlasan atau ketulusan membantu sesama warga negara di tengah wabah Corona yang grafiknya belum menurun signifikan ini, sungguh sedang diuji. Mudah-mudahan kita semua menyadari kondisi prihatin bangsa ini," ujar wakil rakyat Dapil Jateng III ini.
(ant)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More