Minim Temuan Covid-19, Pembatasan Sosial Skala Mikro di Kebun Sawit Tetap Diperlukan

Rabu, 30 September 2020 - 14:15 WIB
"Ini karena penerapan protokol kesehatan dan pengelolaan yang baik dalam sistem manajemen yang modern. Dan ketika ada kasus dengan cepat dilakukan pelacakan untuk mengidentifikasi orang-orang yang berpotensi tertular

dan bisa mengehentikan penularannya," paparnya.

EVP Human Capital & HO Support PT Astra Agro Lestari Tbk Eko P. Wibisono mengatakan, setelah berjangkitnya Covid-19, Astra Agro telah membentuk suatu tim khusus internal untuk menangani Covid-19 yang dinamai Panitia Pelaksana Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2LK3).

"Dalam menerapkan protokol kesehatan ini, P2LK3 ini dengan cermat mengatur dan mengawasi jalur komunikasi, perilaku karyawan terutama dalam hal memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dan juga mengatur dan mengawasi keluar masuk karyawan dan tamu-tamu yang datang, serta perjalanan dan cuti para karyawan dan orangorang dari luar perusahaan," ungkapnya.

Sementara Direktur pabrik kelapa sawit PT Hindoli Anton Asmara mengatakan, perusahaannya juga telah membentuk Crisis Management Team (CMT) yang ditugaskan khusus untuk menangani pandemi Covid-19. (Baca juga: Pandemi Boleh Saja, Tapi Uang Beredar Meningkat di Agustus 2020 )

Dia mengungkapkan, ketika bulan Juni 2020 ditemukan ada satu karyawan yang terkena Covid-19 di perkebunannya di Sungai Lilin, kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, mereka dengan segera melakukan tindakan medis yang diperlukan dan pelacakan terhadap semua orang dengan siapa dia berhubungan dan tempat dimana dia datang.

"Terhadap orang-orang tersebut kami lakukan isolasi dan tindakan medis yang perlu, dan semua tempat yang didatanginya serta tempat-tempat lain yang dicurigai kami lakukan penyemprotan disinfektan," tuturnya.
(ind)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More