Pantau Perkembangan Siswa, Sekolah Ini Manfaatkan BNI eduPATROL
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 20:56 WIB
Acara peluncuran ini dilaksanakan di Madrasah MTsN 1 Makassar, Jumat (9/10/2020), dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Agama RI KH. Zainut Tauhid Saadi dan Pemimpin BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso. Foto/IST
MAKASSAR - Setelah di-launching di beberapa kota di Indonesia, kini giliran Madrasah MTsN 1 Makassar bekerja sama dengan BNI Wilayah Makassar juga dapat menikmati berbagai kemudahan layanan berbasis digital BNI eduPATROL (education parental control).
Aplikasi digital ini merupakan salah satu aplikasi yang ditawarkan BNI untuk sektor pendidikan dalam membantu sekolah dan orang tua dalam melakukan monitoring perkembangan anak di sekolah.
Acara peluncuran ini dilaksanakan di Madrasah MTsN 1 Makassar, Jumat (9/10/2020), dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Agama RI KH. Zainut Tauhid Sa'adi dan Pemimpin BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Pemimpin BNI Wilayah Makassar, Hadi Santoso mengatakan, melalui BNI eduPATROL, pengelolaan keuangan sekolah dan komunikasi antara sekolah dengan orang tua siswa dapat difasilitasi dengan baik dengan satu media komunikasi yang berbasis mobile aplikasi, sehingga orang tua siswa dapat dengan mudah melakukan kontrol aktifitas anak selama berada di sekolah.
Baca Juga: Bos BNI Makassar Sebut Lutra Bisa Jadi Daerah Percontohan di Sulsel
“ Madrasah MTsN 1 Makassar merupakan sekolah pertama di Makassar yang melakukan kerjasama pemanfaatan layanan digital eduPATROL tersebut dan kedepannya BNI Wilayah Makassar juga akan mengimplementasikan ke beberapa sekolah yang berada di area kerja BNI Wilayah Makassar mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas", ujarnya.
Dia menjelaskan, selain kemudahan dalam mengontrol aktifitas anak di sekolah, solusi digital eduPATROL juga dilengkapi dengan billing management system dimana orang tua siswa dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan anak dimana saja dan kapan saja melalui e-Banking BNI yang dapat diakses melalui smartphone orang tua.
“Cara penggunaan yang mudah (user friendly) oleh orang dan pengelola sekolah, demikian juga dengan kecepatan akses serta dapat digunakan pada platform Android IOS menjadi salah satu keunggulan layanan digital tersebut,”jelasnya.
Baca Juga: BNI Wilayah Makassar Serahkan Bantuan APD ke RSP Unhas
BNI eduPATROL juga berfungsi sebagai sarana siswa menggunakan sistem finger print sehingga orang tua tidak perlu khawatir apakah anaknya sudah sampai di sekolah atau belum, bahkan anaknya sudah pulang sekolah pun dapat dipantau oleh orang tua dengan mudah di BNI eduPATROL dengan adanya SMS notifikasi yang diterima oleh orang tua.
Dengan sistem administrasi yang rapi, terpusat dan terintegrasi dengan BNI Virtual Account, sekolah dan orang tua dapat mengontrol dan memonitor terkait pembayaran biaya sekolah seperti iuran SPP dan iuran sekolah lainnya karena BNI eduPATROL sudah dilengkapi dengan informasi report pembayaran online yang dapat dilihat kapanpun dan dimanapun.
“Kerjasama ini merupakan salah satu langkah strategis BNI sebagai Banking Solution bagi institusi pendidikan yang ada di Indonesia dalam memperkenalkan digitalisasi di sekolah dalam rangka mempersiapkan kaum millennial menuju dan menyambut era industry 4.0”, pungkasnya.
Aplikasi digital ini merupakan salah satu aplikasi yang ditawarkan BNI untuk sektor pendidikan dalam membantu sekolah dan orang tua dalam melakukan monitoring perkembangan anak di sekolah.
Acara peluncuran ini dilaksanakan di Madrasah MTsN 1 Makassar, Jumat (9/10/2020), dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Agama RI KH. Zainut Tauhid Sa'adi dan Pemimpin BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Pemimpin BNI Wilayah Makassar, Hadi Santoso mengatakan, melalui BNI eduPATROL, pengelolaan keuangan sekolah dan komunikasi antara sekolah dengan orang tua siswa dapat difasilitasi dengan baik dengan satu media komunikasi yang berbasis mobile aplikasi, sehingga orang tua siswa dapat dengan mudah melakukan kontrol aktifitas anak selama berada di sekolah.
Baca Juga: Bos BNI Makassar Sebut Lutra Bisa Jadi Daerah Percontohan di Sulsel
“ Madrasah MTsN 1 Makassar merupakan sekolah pertama di Makassar yang melakukan kerjasama pemanfaatan layanan digital eduPATROL tersebut dan kedepannya BNI Wilayah Makassar juga akan mengimplementasikan ke beberapa sekolah yang berada di area kerja BNI Wilayah Makassar mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas", ujarnya.
Dia menjelaskan, selain kemudahan dalam mengontrol aktifitas anak di sekolah, solusi digital eduPATROL juga dilengkapi dengan billing management system dimana orang tua siswa dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan anak dimana saja dan kapan saja melalui e-Banking BNI yang dapat diakses melalui smartphone orang tua.
“Cara penggunaan yang mudah (user friendly) oleh orang dan pengelola sekolah, demikian juga dengan kecepatan akses serta dapat digunakan pada platform Android IOS menjadi salah satu keunggulan layanan digital tersebut,”jelasnya.
Baca Juga: BNI Wilayah Makassar Serahkan Bantuan APD ke RSP Unhas
BNI eduPATROL juga berfungsi sebagai sarana siswa menggunakan sistem finger print sehingga orang tua tidak perlu khawatir apakah anaknya sudah sampai di sekolah atau belum, bahkan anaknya sudah pulang sekolah pun dapat dipantau oleh orang tua dengan mudah di BNI eduPATROL dengan adanya SMS notifikasi yang diterima oleh orang tua.
Dengan sistem administrasi yang rapi, terpusat dan terintegrasi dengan BNI Virtual Account, sekolah dan orang tua dapat mengontrol dan memonitor terkait pembayaran biaya sekolah seperti iuran SPP dan iuran sekolah lainnya karena BNI eduPATROL sudah dilengkapi dengan informasi report pembayaran online yang dapat dilihat kapanpun dan dimanapun.
“Kerjasama ini merupakan salah satu langkah strategis BNI sebagai Banking Solution bagi institusi pendidikan yang ada di Indonesia dalam memperkenalkan digitalisasi di sekolah dalam rangka mempersiapkan kaum millennial menuju dan menyambut era industry 4.0”, pungkasnya.
(tri)
tulis komentar anda