Greenwoods Group Resmikan Gerbang Utama Citaville Parung Panjang
Minggu, 25 Oktober 2020 - 21:45 WIB
Foto/Ist
JAKARTA - Lagi-lagi Greenwoods Group menunjukan komitmen pembangunan Citaville Parung Panjang di tengah pandemi . Yang terbaru, Greenwoods sudah menggelar peresmian Gerbang Utama kawasan hunian Citaville Parung Panjang yang di laksanakan pada kamis lalu (22/10) di Jl. Raya Sudamanik, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.
Direktur Citaville Parung Panjang Antonius Congles memandang, realisasi pembangunan sesuai jadwal yang dijanjikan adalah langkah penting dalam bisnis property development . “Kami berupaya terus menjaga komitmen itu sehingga kepercayaan dan loyalitas konsumen semakin meningkat dari waktu ke waktu,” cetusnya, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (25/10/2020). ( Baca juga:Sebut Demokrasi Dibajak Pakai Covid-19, Jimly: Ada Gejala Diktator Konstitusional )
Karena itu, lanjut Antonius, meski di tengah pandemi, pembangunan Perumahan Citaville Parung Panjang terus berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Alhasil selain pintu gerbang utama, pihaknya kini telah merampungkan pembangunan hampir 50% dari tahap pertama.
Citaville Parung Panjang dibangun di atas area seluas 7,7 hektare yang mencakup 686 unit rumah dan 12 unit ruko. Menawarkan tiga pilihan hunian, yaitu tipe Alberta (satu kamar tidur satu lantai seluas 23/60 meter persegi (m2) seharga mulai dari Rp200 jutaan) tipe Belfast (dua kamar tidur satu lantai seluas 30/60 m2 Rp300 jutaan), dan tipe Calgary (dua kamar tidur dua lantai seluas 48/60 m2 Rp400 jutaan).
Antonius mengakui, banyak konsumen tertarik memiliki unit-unit hunian di Citaville Parung Panjang lantaran pengembang menjaga komitmen tersebut. Hal itu dibuktikan dengan penjualan tahap pertama sebanyak 202 unit yang sold out dan tahap kedua mencapai 65% dari total 114 unit. Dalam waktu dekat, Citaville Parung Panjang akan memasarkan ruko dua lantai seharga Rp500 jutaan per unit.
Untuk meningkatkan minat konsumen, saat ini Citaville Parung Panjang menawarkan aneka gimmick marketing yang cukup menarik. Antara lain cashback biaya AJB/KPR, cashback uang muka (DP/down payment), serta hadiah langsung lainnya. “Dalam pemasaran proyek, kami didukung oleh beberapa bank besar BUMN dan swasta, yaitu BTN, BRI, BNI, OCBC NISP & Panin Dubai Syariah Bank,” imbuhnya.
Proyek Citaville Parung Panjang dikembangkan layaknya klaster premium dengan dua akses utama dan sistem keamanan 24 jam. Selain lapangan basket serta jogging track, juga dilengkapi area publik cukup lengkap seperti gazebo, taman bermain anak, serta balai warga. Kawasan perumahan yang diperkirakan bakal menelan investasi sebesar Rp200 miliar ini diproyeksikan akan selesai dalam tiga tahun ke depan dan bisa mulai diserahterimakan secara bertahap mulai pertengahan tahun 2021. ( Baca juga:Akhir Tahun Enam Tol Jabodetabek Beroperasi, BPJT Siapkan Tarifnya )
“Meski harga yang ditawarkan cukup terjangkau namun setiap pembeli dipastikan dapat merasakan kenyamanan dari konsep desain rumah yang fresh, modern minimalis yang menghasilkan tata ruang yang luas dan mengutamakan pencahayaan dan airflow yang optimal. Citaville Parung Panjang yang didesain langsung Arsitek Australia ini memiliki kelengkapan fasilitas yang bisa dioptimalkan sebagai spot-spot yang cukup nyaman untuk kebutuhan sosialisasi setiap penghuni,” pungkas Antonius.
Direktur Citaville Parung Panjang Antonius Congles memandang, realisasi pembangunan sesuai jadwal yang dijanjikan adalah langkah penting dalam bisnis property development . “Kami berupaya terus menjaga komitmen itu sehingga kepercayaan dan loyalitas konsumen semakin meningkat dari waktu ke waktu,” cetusnya, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (25/10/2020). ( Baca juga:Sebut Demokrasi Dibajak Pakai Covid-19, Jimly: Ada Gejala Diktator Konstitusional )
Karena itu, lanjut Antonius, meski di tengah pandemi, pembangunan Perumahan Citaville Parung Panjang terus berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Alhasil selain pintu gerbang utama, pihaknya kini telah merampungkan pembangunan hampir 50% dari tahap pertama.
Citaville Parung Panjang dibangun di atas area seluas 7,7 hektare yang mencakup 686 unit rumah dan 12 unit ruko. Menawarkan tiga pilihan hunian, yaitu tipe Alberta (satu kamar tidur satu lantai seluas 23/60 meter persegi (m2) seharga mulai dari Rp200 jutaan) tipe Belfast (dua kamar tidur satu lantai seluas 30/60 m2 Rp300 jutaan), dan tipe Calgary (dua kamar tidur dua lantai seluas 48/60 m2 Rp400 jutaan).
Antonius mengakui, banyak konsumen tertarik memiliki unit-unit hunian di Citaville Parung Panjang lantaran pengembang menjaga komitmen tersebut. Hal itu dibuktikan dengan penjualan tahap pertama sebanyak 202 unit yang sold out dan tahap kedua mencapai 65% dari total 114 unit. Dalam waktu dekat, Citaville Parung Panjang akan memasarkan ruko dua lantai seharga Rp500 jutaan per unit.
Untuk meningkatkan minat konsumen, saat ini Citaville Parung Panjang menawarkan aneka gimmick marketing yang cukup menarik. Antara lain cashback biaya AJB/KPR, cashback uang muka (DP/down payment), serta hadiah langsung lainnya. “Dalam pemasaran proyek, kami didukung oleh beberapa bank besar BUMN dan swasta, yaitu BTN, BRI, BNI, OCBC NISP & Panin Dubai Syariah Bank,” imbuhnya.
Proyek Citaville Parung Panjang dikembangkan layaknya klaster premium dengan dua akses utama dan sistem keamanan 24 jam. Selain lapangan basket serta jogging track, juga dilengkapi area publik cukup lengkap seperti gazebo, taman bermain anak, serta balai warga. Kawasan perumahan yang diperkirakan bakal menelan investasi sebesar Rp200 miliar ini diproyeksikan akan selesai dalam tiga tahun ke depan dan bisa mulai diserahterimakan secara bertahap mulai pertengahan tahun 2021. ( Baca juga:Akhir Tahun Enam Tol Jabodetabek Beroperasi, BPJT Siapkan Tarifnya )
“Meski harga yang ditawarkan cukup terjangkau namun setiap pembeli dipastikan dapat merasakan kenyamanan dari konsep desain rumah yang fresh, modern minimalis yang menghasilkan tata ruang yang luas dan mengutamakan pencahayaan dan airflow yang optimal. Citaville Parung Panjang yang didesain langsung Arsitek Australia ini memiliki kelengkapan fasilitas yang bisa dioptimalkan sebagai spot-spot yang cukup nyaman untuk kebutuhan sosialisasi setiap penghuni,” pungkas Antonius.
(uka)
tulis komentar anda