Inflasi Oktober Sedikit Banyak Menunjukkan Permintaan Mulai Membaik
Senin, 02 November 2020 - 13:50 WIB
Ekonom Core Piter Abdullah menilai inflasi yang terjadi pada bulan Oktober 2020 cukup memberikan sentimen positif untuk ekonomi Indonesia, lantaran sedikit banyak menunjukkan perbaikan permintaan. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Ekonom Core Piter Abdullah menilai inflasi yang terjadi pada bulan Oktober 2020 cukup memberikan sentimen positif untuk ekonomi Indonesia. Hal itu seiring dengan inflasi menunjukkan adanya perbaikan permintaan yang sebelumnya melemah.
(Baca Juga: Usai Deflasi Beruntun, Bulan Oktober 2020 Kembali Inflasi 0,07% )
"Terjadinya inflasi, walaupun masih sangat rendah, menghentikan deflasi yang terjadi tiga bulan berturut-turut. Hal ini tentunya menggembirakan karena sedikit banyak menunjukkan adanya perbaikan permintaan," ujar Piter saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (2/11/2020)
Menurutnya, Inflasi yang rendah sesuai diperkirakan. Masih rendahnya demand akibat masih terbatasnya aktivitas sosial ekonomi membuat inflasi terjadi pada bulan ini.
"Dan sebagian masyarakat kehilangan daya beli menyebabkan inflasi terjaga rendah atau bahkan deflasi," tandasnya.
(Baca Juga: Mampukah Libur Panjang Akhir Oktober 2020 Dongkrak Konsumsi Rumah Tangga? )
Sebagai informasi Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Oktober 2020 terjadi inflasi sebesar 0,07%. Dari 90 kota yang di survei Indeks harga Konsumen (IHK), sebanyak 66 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi.
(Baca Juga: Usai Deflasi Beruntun, Bulan Oktober 2020 Kembali Inflasi 0,07% )
"Terjadinya inflasi, walaupun masih sangat rendah, menghentikan deflasi yang terjadi tiga bulan berturut-turut. Hal ini tentunya menggembirakan karena sedikit banyak menunjukkan adanya perbaikan permintaan," ujar Piter saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (2/11/2020)
Menurutnya, Inflasi yang rendah sesuai diperkirakan. Masih rendahnya demand akibat masih terbatasnya aktivitas sosial ekonomi membuat inflasi terjadi pada bulan ini.
"Dan sebagian masyarakat kehilangan daya beli menyebabkan inflasi terjaga rendah atau bahkan deflasi," tandasnya.
(Baca Juga: Mampukah Libur Panjang Akhir Oktober 2020 Dongkrak Konsumsi Rumah Tangga? )
Sebagai informasi Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Oktober 2020 terjadi inflasi sebesar 0,07%. Dari 90 kota yang di survei Indeks harga Konsumen (IHK), sebanyak 66 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi.
(akr)
tulis komentar anda