Semakin Kuat, Ini Komitmen Bank BTN dalam Program Sejuta Rumah

Rabu, 04 November 2020 - 11:40 WIB
BTN berkomitmen untuk terus memfasilitasi masyarakat Indonesia agar dapat memiliki tempat tinggal melalui program Sejuta Rumah. Foto/Dok
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN berkomitmen untuk terus memfasilitasi masyarakat Indonesia agar dapat memiliki tempat tinggal melalui program Sejuta Rumah . Hal ini dibuktikan dari kinerja Bank BTN yang telah memberikan dukungan kredit pemilikan rumah (KPR) sebanyak 93.448 unit atau senilai Rp 15,6 triliun per September 2020.

Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) khususnya KPR subsidi masih menjadi andalan Bank BTN untuk program Sejuta Rumah. Hal ini terlihat dari realisasi KPR subsidi sebesar 77.828 unit atau senilai Rp 10,7 triliun dibandingkan KPR non-subsidi yang sebesar 15.620 unit atau senilai Rp 4,8 triliun.

“Bank BTN akan terus berkontribusi membantu pemerintah dalam program Sejuta Rumah. Dalam 5 tahun mendatang, Bank BTN berkomitmen untuk dapat memberikan pembiayaan kredit KPR kepada 1,5 juta penduduk Indonesia,” kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (4/11/2020).



(Baca Juga: Realisasi Program Sejuta Rumah Capai 601.637 Unit hingga Oktober 2020 )

Pahala melanjutkan, untuk dapat mencapai target tersebut, Bank BTN akan menaikkan target pembiayaan untuk perumahan subsidi sekitar 300 ribu unit rumah di tiap tahunnya. Target ini naik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang berkisar 100 ribu unit rumah.

Berbagai upaya akan terus dilakukan Bank BTN untuk mensukseskan program tersebut. Beberapa skema yang kerap digunakan di antaranya adalah skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), Subsidi Selisih Bunga (SSB), BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan).

Adapun capaian Program Sejuta Rumah yang dimulai sejak tahun 2015 itu terus menunjukkan peningkatan di tiap tahunnya. Tercatat pada tahun 2015, Bank BTN berhasil memberikan dukungan pembiayaan perumahan sebanyak 474.099 unit. Kemudian di tahun 2016 menjadi 595.540 unit, di tahun 2017 menjadi 666.806 unit, di tahun 2018 menjadi 755.093 unit hingga di tahun 2019 menjadi 735.749 unit.

“Di sisi lain, hingga akhir 2019 backlog perumahan di Indonesia masih tinggi. Hal ini menunjukkan masih besarnya penduduk yang belum punya rumah, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk itu, Bank BTN berkomitmen mengisi kebutuhan tersebut melalui sejumlah produk KPR,” kata Pahala.

(Baca Juga: Racikan Khusus BTN, Spectacular World Savings Day Meluncur )
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More