Airlangga Sebut Resesi RI Paling Baik se-ASEAN
Senin, 09 November 2020 - 13:51 WIB
JAKARTA - Pemerintah memastikan ekonomi Indonesia yang terkontraksi pada kuartal ketiga masih lebih baik di antara negara kawasan ASEAN, meski menjadi penanda masuknya resesi ekonomi di Tanah Air. Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar minus 3,49%.
(Baca Juga: Pemerintahan Jokowi yang Pertama Menyangga Perekonomian Nasional Saat Market Lumpuh )
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, Indonesia masuk 215 negara yang alami kontraksi ekonomi. Adapun, Indonesia merupakan negara yang terbaik kontraksi ekonominya dibandingkan negara ASEAN lainnya.
"Yang didorong itu transformasi ekonomi karena sebanyak 215 negara sudah terkontraksi, tetapi kalau kita lihat di negara ASEAN itu Indonesia terbaik. Baik segi kontraksi, yang mana kita jauh dari Singapura dan Malaysia secara tiga kuartal kita baik recoverynya," kata Airlangga dalam video virtual, Senin (9/11/2020).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga ini mengalami perbaikan minus 3,49%. Artinya secara quartal ke quartal ada perbaikan sebesar 0.5%. (Baca Juga: Meski Resesi, Indonesia Bersama Dunia Menuju Tren Ekonomi Positif )
"Kita melihat kalau kita lihat roough botom sudah tercapai di kuartal kedua. Kuartal ketiga pertumbuhan 5,0%. yang mana kalau kuartal keempat bisa dipertahankan ini maka kita berharap pertumbuhan ini bisa masuk zalur postif," katanya.
Saat ini apa yang dilakukan Pemerintah menurutnya sudah berada di jalur benar. Apalagi untuk mempertahankan Ekonomi Indonesia. "Ini udah jalur benar atau on the track," tandasnya.
(Baca Juga: Pemerintahan Jokowi yang Pertama Menyangga Perekonomian Nasional Saat Market Lumpuh )
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, Indonesia masuk 215 negara yang alami kontraksi ekonomi. Adapun, Indonesia merupakan negara yang terbaik kontraksi ekonominya dibandingkan negara ASEAN lainnya.
"Yang didorong itu transformasi ekonomi karena sebanyak 215 negara sudah terkontraksi, tetapi kalau kita lihat di negara ASEAN itu Indonesia terbaik. Baik segi kontraksi, yang mana kita jauh dari Singapura dan Malaysia secara tiga kuartal kita baik recoverynya," kata Airlangga dalam video virtual, Senin (9/11/2020).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga ini mengalami perbaikan minus 3,49%. Artinya secara quartal ke quartal ada perbaikan sebesar 0.5%. (Baca Juga: Meski Resesi, Indonesia Bersama Dunia Menuju Tren Ekonomi Positif )
"Kita melihat kalau kita lihat roough botom sudah tercapai di kuartal kedua. Kuartal ketiga pertumbuhan 5,0%. yang mana kalau kuartal keempat bisa dipertahankan ini maka kita berharap pertumbuhan ini bisa masuk zalur postif," katanya.
Saat ini apa yang dilakukan Pemerintah menurutnya sudah berada di jalur benar. Apalagi untuk mempertahankan Ekonomi Indonesia. "Ini udah jalur benar atau on the track," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda