IHSG Diprediksi Kembali Melemah, Cermati 6 Saham ini

Senin, 11 Mei 2020 - 08:08 WIB
IHSG pada hari ini diprediksi melamah. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melemah pada hari ini. Berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

"Meskipun demikian, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," kata Nafan di Jakarta, Senin (11/5/2020).

Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.569,16 hingga 4.443,63. Sedangkan, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747,88 hingga 4.975,54.

Sekedar informasi, pada akhir perdagangan pekan lalu IHSG parkir di zona merah dengan koreksi 0,25% ke level 4.597,430. Transaksi perdagangan mencapai Rp5,37 triliun dari 6,85 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.



1. BBTN (Bank Tabungan Negara) Rp845 per saham

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 840 – 850, dengan target harga secara bertahap di level 895, 990, 1.090 dan 1.185. Support: 795.

2. BMRI (Bank Mandiri) Rp4200 per saham

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4160 – 4210, dengan target harga secara bertahap di level 4500, 4880, 5175, 5400 dan 6275. Support: 4080.

3. BSDE (Bumi Serpong Damai Tbk) Rp665 per saham
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More