Pandemi Mengharuskan Pelaku Usaha Bertranformasi Demi Wujudkan SDGs

Senin, 23 November 2020 - 21:16 WIB
Foto/Dok Kemenparekraf
JAKARTA - Dunia sedang menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan di bidang kesehatan, ekonomi, ketimpangan sosial, hingga lingkungan, yang kini terasa kian pelik di tengah pandemi Covid-19 .

Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh PBB pada 2015 silam diyakini semakin relevan untuk mengatasi sejumlah tantangan tersebut, dengan menyasar pada prosperity, people, planet, partnerships, dan peace.

Sebagai perusahaan yang siap menghadapi masa depan (future-fit), Unilever Indonesia ingin turut berperan dalam pencapaian SDGs di Indonesia dengan menjalankan bisnis atas dasar prinsip-prinsip keberlanjutan.



"Prinsip berkelanjutan menjadi hal yang penting untuk unilever. Kami percaya masa depan yang suistanable merupakan tanggung jawab bersama dan kita harus ambil bagian tersebut," ungkap Director PT Unilever Indonesia, Tbk Ira Noviarti saat diskusi virtual di Jakarta, Senin (23/11/2020).

( )

Dia juga menyebut, sinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan ekonomi inklusif tidak boleh ketinggalan. "Kita harus memastikan tujuan pembangunan yang berkelanjutan," imbuh dia.

President of Indonesia Business Council for Sustainable Development Shinta W. Kamdani menambahkan, swasta juga harus mengambil bagian dari pembangunan berkelanjutan. "Kami sudah in line dengan pemerintah sesuai planning dimana swasta dan pelaku usaha dilibatkan dalam perencanaan apa yang mau dilakukan," beber Shinta.

( )

Adapun pandemi Covid menurutnya telah menjadi 'wakeup call' penting bagi pelaku usaha agar bisa bertransformasi mencapai SDG's bisnis. "Bagaimana kita bisa mengakselerasi pentingnya bisnis keberkelanjutan dan ini jadi bagian penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Unilever jadi contoh dan bagian dari rencana pembangunan ini," kata dia.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More