Simak! Daftar Negara dengan Jumlah Ahli Hisap Terbesar di Dunia
Minggu, 13 Desember 2020 - 08:42 WIB
JAKARTA - Tembakau merupakan jenis tanaman mengandung nikotin dengan produk yang dihasilkan seperti rokok. Rokok yang dihasilkan dari tanaman tembakau membuat ketagihan dan sulit dihentikan karena nikotin yang dikandung.
Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dilansir dari World Population Review rokok sebagai produk hasil tembakau telah membunuh lebih dari 8 juta orang per tahun baik perokok aktif maupun pasif. Adapun sejumlah penyakit akibat dampak rokok di antaranya kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung, dan pembekuan darah.
Rokok juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke serta menyebabkan kerusakan gigi dan gusi serta kulit keriput. Sementara jumlah perokok lebih banyak pria dibandingkan wanita. Seperti di Asia Selatan dan Tenggara, tingkat merokok cenderung sangat tinggi untuk pria dan sangat rendah untuk wanita. Di Indonesia misalnya, angka merokok pria mencapai 76,20% dan perokok wanita hanya 3,60%.
Secara keseluruhan, tingkat merokok tertinggi ditemukan di Asia Tenggara dan kawasan Balkan di Eropa. Negara-negara Eropa Barat dan Amerika cenderung memiliki tingkat merokok yang lebih rendah. Secara umum, tingkat perokok terus menurun di seluruh dunia karena peningkatan pendidikan tentang efek tembakau dan kampanye anti-tembakau. Pada 2000, Inggris Raya memiliki tingkat perokok sebesar 38% sejak itu turun menjadi 19,15%.
Negara lain seperti Kiribati memiliki tingkat perokok tertinggi dengan persentase mencapai 52,40%. Seperti di banyak negara lain, merokok lebih rendah di kalangan wanita daripada di kalangan pria. Lebih dari 200 orang meninggal di Kiribati setiap tahun karena penyebab terkait tembakau. Berikut deretan negara pengguna rokok terbesar di dunia berdasarkan konsumsi rokok per tahun;
1. Kirbati
Negara Kiribati yang termasuk negara kepulauan di Pasifik dan menjadi negara dengan persentase perokok terbesar di dunia. Sejumlah 52.4 persen penduduk di negara ini termasuk perokok aktif, di mana jumlah lelakinya lebih banyak menjadi perokok dibanding perempuannya.
Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dilansir dari World Population Review rokok sebagai produk hasil tembakau telah membunuh lebih dari 8 juta orang per tahun baik perokok aktif maupun pasif. Adapun sejumlah penyakit akibat dampak rokok di antaranya kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung, dan pembekuan darah.
Rokok juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke serta menyebabkan kerusakan gigi dan gusi serta kulit keriput. Sementara jumlah perokok lebih banyak pria dibandingkan wanita. Seperti di Asia Selatan dan Tenggara, tingkat merokok cenderung sangat tinggi untuk pria dan sangat rendah untuk wanita. Di Indonesia misalnya, angka merokok pria mencapai 76,20% dan perokok wanita hanya 3,60%.
Secara keseluruhan, tingkat merokok tertinggi ditemukan di Asia Tenggara dan kawasan Balkan di Eropa. Negara-negara Eropa Barat dan Amerika cenderung memiliki tingkat merokok yang lebih rendah. Secara umum, tingkat perokok terus menurun di seluruh dunia karena peningkatan pendidikan tentang efek tembakau dan kampanye anti-tembakau. Pada 2000, Inggris Raya memiliki tingkat perokok sebesar 38% sejak itu turun menjadi 19,15%.
Negara lain seperti Kiribati memiliki tingkat perokok tertinggi dengan persentase mencapai 52,40%. Seperti di banyak negara lain, merokok lebih rendah di kalangan wanita daripada di kalangan pria. Lebih dari 200 orang meninggal di Kiribati setiap tahun karena penyebab terkait tembakau. Berikut deretan negara pengguna rokok terbesar di dunia berdasarkan konsumsi rokok per tahun;
1. Kirbati
Negara Kiribati yang termasuk negara kepulauan di Pasifik dan menjadi negara dengan persentase perokok terbesar di dunia. Sejumlah 52.4 persen penduduk di negara ini termasuk perokok aktif, di mana jumlah lelakinya lebih banyak menjadi perokok dibanding perempuannya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda