Dibayangi Sentimen Negatif, Rupiah Diprediksi Melemah

Rabu, 13 Mei 2020 - 10:03 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diprediksi melemah. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Rupiah menguat terbatas pada dolar AS di Rp14.875 atau naik 30,00 poin (0,20%).

Meski begitu, Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, mata uang Garuda akan melemah pada hari ini. Hal ini dikarenakan pasar keuangan masih bisa tertekan wabah corona (Covid-19) yang belum benar-benar menyurut.

Sedangkan, di Indonesia sendiri, kata dia, orang yang terinfeksi masih terus bertambah dan belum benar-benar terjadi penurunan. Oleh karena itu, banyak yang memperkirakan wabah akan terjadi lebih lama dan ini bisa menekan perekonomian lebih lama lagi hingga nilai tukar rupiah.



"Sentimen negatif disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap gelombang kedua wabah Covid-19 karena pelonggaran lockdown. Pasar juga masih mengkhawatirkan wabah yang belum benar-benar menyurut," kata Ariston di Jakarta, Rabu (13/5/2020).

Selain itu, sentimen negatif lainnya masih menekan pergerakan aset berisiko seperti indeks saham. "Kemungkinan belum ada perubahan sentimen karena semalam indeks saham AS masih tertekan turun," ujarnya.

Untuk itu, dia menegaskan tekanan untuk rupiah kemungkinan masih bisa berlanjut hari ini. "Kurs rupiah masih melemah dengan potensi di kisaran Rp14.850 hinga Rp15.150 per dolar AS," pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More