Luncurkan Program Better Life Farming, Bayer Siap Berdayakan 4 Juta Petani
Senin, 14 Desember 2020 - 14:19 WIB
Pada tanggal 8 Desember 2020 peresmian BLFC di Tulungagung, Jawa Timur, telah dilakukan, diikuti dengan peresmian BLFC di Serang, Banten, pada 11 Desember 2020. Sebagai penghasil komoditas pangan utama padi dan jagung, Tulungagung kini memiliki delapan BLFC, sama jumlahnya dengan di Banten.
Program Better Life Farming di daerah Tulungagung menjangkau lebih dari 1.500 petani dan mampu meningkatkan produktivitas tanaman pangan lebih dari 25% serta kenaikan pendapatan petani lebih dari 75%. Sedangkan BLFC di Banten menjangkau lebih dari 3.200 petani dengan kenaikan produktivitas tanaman pangan lebih dari 25% dan pendapatan petani lebih dari 50%.
BLFC pun tidak hanya mengukur kesuksesan dari kesejahteraan finansial, namun juga kesetaraan gender dan kesehatan. Better Life Farming memberikan pelatihan khusus untuk para petani perempuan serta memberikan pendidikan terkait kesehatan reproduksi dan akses terhadap alat kontrasepsi modern kepada perempuan tani dan istri petani.
(Baca Juga: Ekspor Pertanian dan Perkebunan Tembus Rp300 Triliun)
"Bayer ingin memberi manfaat untuk para petani Indonesia tidak hanya dari segi pemberdayaan usaha tani, namun juga peningkatan kualitas hidup dalam hal kesehatan keluarga. Program Better Life Farming akan berjalan hingga 2030 dengan target 20% dari petani penerima manfaat adalah perempuan petani," ungkap Country Commercial Lead Crop Science Bayer Indonesia & Malaysia Patrick Gerlich.
Adapun pihak Mercy Corps Indonesia yang diwakili Direktur Eksekutif Ade Soekadis menyampaikan dukungannya terhadap program Better Life Farming dengan seluruh kegiatannya.
"Sebagai mitra strategis dalam melaksanakan program tersebut, Mercy Corps Indonesia menyatakan bahwa dengan jaringan yang luas dan tim ahli dari Mercy Corps, aksi kolaboratif tersebut dapat sukses mencapai target dan optimis mampu menyukseskan agenda nasional dalam mengembangkan sektor pertanian Tanah Air," tandasnya.
Program Better Life Farming di daerah Tulungagung menjangkau lebih dari 1.500 petani dan mampu meningkatkan produktivitas tanaman pangan lebih dari 25% serta kenaikan pendapatan petani lebih dari 75%. Sedangkan BLFC di Banten menjangkau lebih dari 3.200 petani dengan kenaikan produktivitas tanaman pangan lebih dari 25% dan pendapatan petani lebih dari 50%.
BLFC pun tidak hanya mengukur kesuksesan dari kesejahteraan finansial, namun juga kesetaraan gender dan kesehatan. Better Life Farming memberikan pelatihan khusus untuk para petani perempuan serta memberikan pendidikan terkait kesehatan reproduksi dan akses terhadap alat kontrasepsi modern kepada perempuan tani dan istri petani.
(Baca Juga: Ekspor Pertanian dan Perkebunan Tembus Rp300 Triliun)
"Bayer ingin memberi manfaat untuk para petani Indonesia tidak hanya dari segi pemberdayaan usaha tani, namun juga peningkatan kualitas hidup dalam hal kesehatan keluarga. Program Better Life Farming akan berjalan hingga 2030 dengan target 20% dari petani penerima manfaat adalah perempuan petani," ungkap Country Commercial Lead Crop Science Bayer Indonesia & Malaysia Patrick Gerlich.
Adapun pihak Mercy Corps Indonesia yang diwakili Direktur Eksekutif Ade Soekadis menyampaikan dukungannya terhadap program Better Life Farming dengan seluruh kegiatannya.
"Sebagai mitra strategis dalam melaksanakan program tersebut, Mercy Corps Indonesia menyatakan bahwa dengan jaringan yang luas dan tim ahli dari Mercy Corps, aksi kolaboratif tersebut dapat sukses mencapai target dan optimis mampu menyukseskan agenda nasional dalam mengembangkan sektor pertanian Tanah Air," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda