IHSG Tembus Level 6.000, Airlangga: Aliran Modal Sudah Kembali ke Indonesia
Senin, 14 Desember 2020 - 19:43 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menerangkan, aliran modal asing sudah kembali ke Indonesia seiring pemulihan pasar modal. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menerangkan, aliran modal asing sudah kembali ke Indonesia seiring pemulihan pasar modal . Seperti diketahui pada akhir sesi sore tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil tembus level 6.000.
"Kita melihat bahwa aliran modal sudah kembali ke Indonesia dan tentu ini merupakan Confident yang terus didorong dan menunjukkan aktivitas sektor riil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2021, "kata Airlangga di Jakarta, Senin (14/12/2020).
(Baca Juga: Sepekan, Modal Asing Mengalir Keluar Rp1,33 Triliun )
Dari segi eksternal, neraca perdagangan positif berlanjut di tahun 2020 yang mencapai bulan Oktober USD3,61 miliar dan secara Januari sampai Oktober sebesar USD17,07 miliar itu menunjukan ketahanan sektor eksternal.
"Kita mendorong optimisme dengan menunjukan sektor keuangan kita memiliki resiliensi yang sama," tandasnya.
(Baca Juga: Bos BI Optimis Aliran Modal Asing Deras, Ini Alasannya )
IHSG kian perkasa dan bertahan di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan hari ini. IHSG ditutup naik 74,18 poin atau 1,25% ke 6.012. Penembusan level 6.000 itu memperpanjang penguatan yang terjadi pada sesi perdagangan siang tadi.
Pada penutupan perdagangan, Senin (14/12) terdapat 276 saham menguat, 189 saham melemah, dan 154 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp18,8 triliun dari 27,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
"Kita melihat bahwa aliran modal sudah kembali ke Indonesia dan tentu ini merupakan Confident yang terus didorong dan menunjukkan aktivitas sektor riil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2021, "kata Airlangga di Jakarta, Senin (14/12/2020).
(Baca Juga: Sepekan, Modal Asing Mengalir Keluar Rp1,33 Triliun )
Dari segi eksternal, neraca perdagangan positif berlanjut di tahun 2020 yang mencapai bulan Oktober USD3,61 miliar dan secara Januari sampai Oktober sebesar USD17,07 miliar itu menunjukan ketahanan sektor eksternal.
"Kita mendorong optimisme dengan menunjukan sektor keuangan kita memiliki resiliensi yang sama," tandasnya.
(Baca Juga: Bos BI Optimis Aliran Modal Asing Deras, Ini Alasannya )
IHSG kian perkasa dan bertahan di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan hari ini. IHSG ditutup naik 74,18 poin atau 1,25% ke 6.012. Penembusan level 6.000 itu memperpanjang penguatan yang terjadi pada sesi perdagangan siang tadi.
Pada penutupan perdagangan, Senin (14/12) terdapat 276 saham menguat, 189 saham melemah, dan 154 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp18,8 triliun dari 27,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(akr)
tulis komentar anda