Sandiaga Uno Ingin Menangkap Peluang Saat Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT G20
Jum'at, 08 Januari 2021 - 08:54 WIB
NUSA TENGGARA TIMUR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menginginkan Labuan Bajo untuk mengambil peran sebagai tuan rumah KTT G20. Sandi yakin moment ini bisa jadi moment yang bagus untuk Labuan Bajo dalam berpromosi di tengah keterpurukan pariwisata dan ekonomi kreatif akibat Pandemi Covid-19.
Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang.
“KTT G20 ini merupakan sesuatu event yang teramat sangat strategis untuk Labuan Bajo dan bangsa kita mendapatkan kehormatan menjadi tempat untuk menerima kunjungan para pimpinan dan juga pejabat-pejabat senior dari G20, 20 negara dengan ekonomi terbesar,” ujar Sandiaga di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Sandiaga Uno Segera Helat Ajang Sport Tourism di 5 Destinasi Super Prioritas )
Sandiaga mengungkapkan, momentum ini harus dijadikan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempromosikan wisata Labuan Bajo dan UMKM khas Labuan Bajo agar semakin dikenal di mancanegara. Dengan begitu, akan banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke Labuan Bajo.
“Ini kesempatan ini untuk berpromosi dan menangkap peluang investasi untuk menggerakkan ekonomi kita secara keseluruhan terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi,” jelasnya.
Sandiaga Uno memang gencar untuk bergerilya ke 5 destinasi wisata super prioritas agar pemulihan ekonomi bisa dipercepat sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo. Sandiaga sebelumnya sudah berkunjung ke Bali dan Danau Toba.
(Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Wisatawan Nusantara Berkunjung ke Danau Toba )
Menurut Sandiaga, potensi wisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo meningkat drastis semenjak dikenal pada tahun 2011. Oleh karena itu, Sandiaga siap untuk lebih mengembangkan lagi potensi Labuan Bajo dari segi infrastruktur, interkoneksi maupun sumber daya manusianya.
“Labuan Bajo salah satu destinasi super prioritas yang penuh potensi. Atas arahan Presiden Joko Widodo, saya hadir untuk menyiapkan keseluruhan dari destinasi yang ikonik ini dari segi infrastruktur, interkoneksi maupun juga daei segi SDM talenta maupun produk produk ekonomi kreatif,” pungkasnya.
Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang.
“KTT G20 ini merupakan sesuatu event yang teramat sangat strategis untuk Labuan Bajo dan bangsa kita mendapatkan kehormatan menjadi tempat untuk menerima kunjungan para pimpinan dan juga pejabat-pejabat senior dari G20, 20 negara dengan ekonomi terbesar,” ujar Sandiaga di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Sandiaga Uno Segera Helat Ajang Sport Tourism di 5 Destinasi Super Prioritas )
Sandiaga mengungkapkan, momentum ini harus dijadikan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempromosikan wisata Labuan Bajo dan UMKM khas Labuan Bajo agar semakin dikenal di mancanegara. Dengan begitu, akan banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke Labuan Bajo.
“Ini kesempatan ini untuk berpromosi dan menangkap peluang investasi untuk menggerakkan ekonomi kita secara keseluruhan terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi,” jelasnya.
Sandiaga Uno memang gencar untuk bergerilya ke 5 destinasi wisata super prioritas agar pemulihan ekonomi bisa dipercepat sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo. Sandiaga sebelumnya sudah berkunjung ke Bali dan Danau Toba.
(Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Wisatawan Nusantara Berkunjung ke Danau Toba )
Menurut Sandiaga, potensi wisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo meningkat drastis semenjak dikenal pada tahun 2011. Oleh karena itu, Sandiaga siap untuk lebih mengembangkan lagi potensi Labuan Bajo dari segi infrastruktur, interkoneksi maupun sumber daya manusianya.
“Labuan Bajo salah satu destinasi super prioritas yang penuh potensi. Atas arahan Presiden Joko Widodo, saya hadir untuk menyiapkan keseluruhan dari destinasi yang ikonik ini dari segi infrastruktur, interkoneksi maupun juga daei segi SDM talenta maupun produk produk ekonomi kreatif,” pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda