Menko Airlangga: Sudah 179 Ribu Orang Disuntik Vaksin
Selasa, 26 Januari 2021 - 14:02 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menyebutkan, sebanyak 179.000 orang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 hingga hari ini. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga 1,73 juta orang untuk tahap pertama.
"Tentu diawali oleh Presiden pada tanggal 13 Januari yang lalu dan program fasilitas-fasilitas vaksinasi tahap pertama ini diperkirakan untuk 1,73 juta tenaga kesehatan pelayanan publik. Diharapkan bahwa ini bisa mencapai target dan saat ini telah sekitar 179.000 orang telah divaksin," ujar Airlangga secara virtual, Selasa (26/1/2021).
Menurut dia, pemerintah sudah membuat jadwal untuk melakukan vaksinasi. Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi diselesaikan pada Desember sehingga ada percepatan terhadap 77 juta masyarakat yang rencana awal bulan Januari-Maret tahun depan.
"Tentunya ini perlu dimonitor secara bersama, namun kita juga harus mengingatkan bahwa kegiatan kegiatan di hulu yaitu kegiatan kegiatan terkait dengan kedisiplinan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak terus harus dilakukan," bebernya.
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang mengawali vaksinasi. Langkah tersebut diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.
"Tentunya kita akan melihat bahwa di tahun 2021 pertumbuhan kita akan sekitar 4% sampai dengan 5,2%. Kemudian kalau kita lihat Indonesia kita adalah salah satu negara di ASEAN yang melakukan vaksinasi di awal," jelasnya.
"Tentu diawali oleh Presiden pada tanggal 13 Januari yang lalu dan program fasilitas-fasilitas vaksinasi tahap pertama ini diperkirakan untuk 1,73 juta tenaga kesehatan pelayanan publik. Diharapkan bahwa ini bisa mencapai target dan saat ini telah sekitar 179.000 orang telah divaksin," ujar Airlangga secara virtual, Selasa (26/1/2021).
Menurut dia, pemerintah sudah membuat jadwal untuk melakukan vaksinasi. Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi diselesaikan pada Desember sehingga ada percepatan terhadap 77 juta masyarakat yang rencana awal bulan Januari-Maret tahun depan.
"Tentunya ini perlu dimonitor secara bersama, namun kita juga harus mengingatkan bahwa kegiatan kegiatan di hulu yaitu kegiatan kegiatan terkait dengan kedisiplinan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak terus harus dilakukan," bebernya.
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang mengawali vaksinasi. Langkah tersebut diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.
"Tentunya kita akan melihat bahwa di tahun 2021 pertumbuhan kita akan sekitar 4% sampai dengan 5,2%. Kemudian kalau kita lihat Indonesia kita adalah salah satu negara di ASEAN yang melakukan vaksinasi di awal," jelasnya.
(fai)
tulis komentar anda