Tanda Sukses, Minggu Ini Food Estate Pulang Pisau Panen Raya
Selasa, 02 Februari 2021 - 15:07 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy menegaskan bahwa program nasional Food Estate di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sudah berjalan baik. Bahkan, kata Sarwo, tahun ini akan terjadi panen raya pada Minggu ketiga di bulan Februari.
"Kamis nanti Insya Allah sudah akan panen padi pertama di Pulang Pisau. Ini menandakan bahwa program Food Estate berhasil dijalankan," ujar Sarwo di Jakarta, Selasa (2/2/2021).
Sarwo Edhy mengatakan, luas lahan yang ada di Pulang Pisau untuk food estate saat ini mencapai 10 ribu hektare dan yang berhasil ditanami sekitar 9,7 ribu hektare. Ia menyampaikan 300 hektare yang belum ditanami disebabkan oleh tradisi masyarakat yang memulai menanam di bulan Maret.
"Produktivitas hasil panen yang diperoleh bisa mencapai 6,4 ton per hektare dari yang biasanya hanya 3 sampai 4 ton per hektare," tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Sunarna mengharapkan adanya perkembangan yang baik dari program Food Estate dari waktu ke waktu. Menurut dia, tidak hanya hasil panen saja yang menjadi perhatian, namun juga harus prosesnya harus berjalan dengan lancar. "Yang pasti kami sangat mengharapkan progress dari Food Estate itu demi perkembangan pertanian kita kedepannya," tutupnya.
Seperti diketahui, program Food Estate dipersiapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian diantaranya dengan pengembangan berbagai komoditas melalui sentuhan mekanisasi dan teknologi, juga dengan memberdayakan para petani, dan industri pengolahan.
"Kamis nanti Insya Allah sudah akan panen padi pertama di Pulang Pisau. Ini menandakan bahwa program Food Estate berhasil dijalankan," ujar Sarwo di Jakarta, Selasa (2/2/2021).
Sarwo Edhy mengatakan, luas lahan yang ada di Pulang Pisau untuk food estate saat ini mencapai 10 ribu hektare dan yang berhasil ditanami sekitar 9,7 ribu hektare. Ia menyampaikan 300 hektare yang belum ditanami disebabkan oleh tradisi masyarakat yang memulai menanam di bulan Maret.
"Produktivitas hasil panen yang diperoleh bisa mencapai 6,4 ton per hektare dari yang biasanya hanya 3 sampai 4 ton per hektare," tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Sunarna mengharapkan adanya perkembangan yang baik dari program Food Estate dari waktu ke waktu. Menurut dia, tidak hanya hasil panen saja yang menjadi perhatian, namun juga harus prosesnya harus berjalan dengan lancar. "Yang pasti kami sangat mengharapkan progress dari Food Estate itu demi perkembangan pertanian kita kedepannya," tutupnya.
Seperti diketahui, program Food Estate dipersiapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian diantaranya dengan pengembangan berbagai komoditas melalui sentuhan mekanisasi dan teknologi, juga dengan memberdayakan para petani, dan industri pengolahan.
(fai)
tulis komentar anda