Erick Thohir Masukkan Keterwakilan Milenial dan Perempuan dalam Rapor Direksi BUMN

Kamis, 18 Februari 2021 - 16:10 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Upaya keterwakilan 5% milenial dan 15% perempuan di jajaran pucuk kepemimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak sekadar wacana saja. Langkah transformasi itu terus diupayakan agar bisa terealisasi.

Salah satu skema yang ditetapkan Menteri BUMN Erick Thohir , untuk bisa merealisasikan target tersebut dengan menjadikan representasi milenial dan perempuan sebagai Key Performance Indicators (KPI) atau Indikator Kinerja Utama para direksi BUMN.

"Ini bukan sekedar mendorong, bahkan saya menjadikan presentasi generasi muda dan perempuan sebagai KPI bagi direksi BUMN dalam menjalani kinerjanya," ujar Erick dalam sambutannya Indonesia Young Business Leaders, Kamis (18/2/2021).



( )

Setelah mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri BUMN, dari berbagai legasi yang ingin diwujudkan Erick salah satunya adalah kemajuan fundamental BUMN saat ini hingga masa mendatang. Untuk mencapai hal itu, generasi muda, khususnya milenial, dinilai perlu mengisi posisi direksi perseroan pelat merah.

Kementerian BUMN pun melakukan terobosan dengan memberikan kesempatan kepada generasi milenial untuk duduk dalam jajaran direksi dengan target 5% dari seluruh direksi yang ada di BUMN. Sementara target keterwakilan perempuan adalah 15%.

( )

Tentu ini memerlukan proses, langkah ini kemudian ditindaklanjuti dengan menata lingkungan kerja BUMN agar dapat menunjang karir para generasi muda dan juga perempuan untuk berkembang, menjadi pemimpin berkualitas tinggi dan menggapai jabatan puncak.

"Generasi muda adalah penggerak di era modern ini baik sebagai konsumen maupun SDM di perusahaan. Baik saat ini ataupun masa depan diperlukan pemimpin muda dan representasi generasi muda dalam merancang produk dan solusi yang diberikan serta dalam menentukan kebijakan perusahaan sehingga posisi manajemen," katanya.

( )

Mantan Bos Inter Milan itu menilai, saat ini merupakan masa yang demikian dinamis dengan kompleksitas dan ambigusitas. Dinamika ini menuntut setiap perusahaan untuk adaptif dan memiliki keunggulan kompetitif.

BUMN khusuanya, memerlukan semangat, dan terus belajar, mudah beradaptatif, dan selalu mencari terobosan. Hal itu bisa dijawab dengan tangan dan kepala generasi muda atau pemimpin muda.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More