Wejangan Komisaris BEI untuk Para Investor Milenial

Jum'at, 12 Maret 2021 - 12:37 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pasar modal Indonesia saat ini sedang diramaikan oleh investor dari kalangan muda atau milenial. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , berdasarkan demografi investor individual per Februari 2021 jumlah investor individu dengan usia dibawah 30 tahun sudah mencapai kurang lebih 57 persen.

Tidak hanya itu, dengan banyaknya investor dari kalangan muda tentunya memiliki gaya investasi dan analisis yang berbeda bahkan kalangan muda cenderung gencar melakukan trading. Selain itu, muncul anggapan dengan trading di pasar modal menjadi jalan pintas untuk menjadi cepat kaya.

Melihat fenomena ini, Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) , Pandu Patria Sjahrir memberikan pesan kepada investor kalangan muda untuk lebih berhati-hati dalam berinvestasi.

"Saya selalu ngomong di media sosial, setiap kali anda beli anda harus tau lawan anda. Setiap kali anda beli anda harus asumsikan yang jual lebih ngerti daripada anda dan setiap kali anda jual anda harus asumsikan yang beli jauh lebih ngerti daripada anda," ujar Pandu dalam acara launching Inovasi Edukasi Digital untuk Pasar Modal Indonesia, Jumat (12/3/2021).





Dia juga menyoroti perilaku investor kalangan muda ketika portofolio saham yang dimiliki sedang menurun. Dia turut membandingkan dengan perilaku kalangan muda ketika berbelanja di e-commerce.

"Nah anak-anak muda ini, karena kebetulan saya bikin bisnis e-commerce di Shopee, kenapa ya kalau misalnya barang (event) 4.4 udah mau keluar nih, diskon lagi bulan depan turun 15 persen anda semua beli, tapi di pasar modal saham turun ARB (Auto Reject Bawah) malah cepet-cepet pingin jual, kenapa ya? padahal satu aset produktif satu aset konsumtif," kata dia.



Pandu menyebut, perilaku di pasar modal semuanya permainan feeling dan ini biasa terjadi di market mana pun bahkan di dunia sekali pun banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan di pasar modal.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More