Inovasi Berkesinambungan di Kilang Pertamina Dukung Pencapaian Kinerja Operasi Positif
Jum'at, 12 Maret 2021 - 16:47 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), terus berupaya meningkatkan pencapaian kinerja yang positif di operasional kilang. Pelaksanaan efisiensi dalam pengelolaan kilang serta implementasi berbagai inovasi secara berkesinambungan diupayakan dapat menunjang pencapaian kinerja positif di atas target.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menjelaskan, pencapaian positif merupakan hasil penerapan inovasi dan ide-ide terobosan yang dijalankan secara berkesinambungan oleh Sumber Daya Manusia kilang yang berjumlah lebih dari 5.400 pekerja. Inovasi pekerja ini telah menghasilkan downstream value creation dengan financial impact lebih dari dua kali lipat di atas target seharusnya.
Beberapa inovasi yang dilakukan Pertamina di bisnis kilang melingkupi inovasi proses, optimasi dan arus minyak, value protection, energy saving, HSSE dan pemenuhan regulasi, dan capability building. Inovasi ini menghasilkan value creation sebesar sekitar USD 115 juta atau lebih dari 230 persen di atas target.
Beberapa kinerja operasi kilang yang dicapai antara lain, Pertamina berhasil menyerap minyak mentah dan produk intermediate untuk diolah di kilang dengan angka realisasi penyerapan lebih dari 7 persen di atas target. Sedangkan untuk produk kilang yang dihasilkan mengalami peningkatan lebih dari 11 persen dari target yang ditetapkan.
Kilang PT KPI juga menghasilkan produk-produk utama kilang lebih tinggi hampir 4 persen di atas target. Produk produk-produk utama tersebut adalah Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Premium, Kerosene, Avtur, Solar & Biosolar, Dexlite, Pertadex, Paraxylene dan Benzene.
“Pencapaian kinerja operasional di Kilang Pertamina merupakan buah dari upaya sinergis dan kolaboratif dari Sumber Daya Manusia yang ada di lingkungan Kilang Pertamina. Hal ini semakin diperkuat dengan penerapan hasil inovasi secara berkesinambungan,” katanya.
Di samping itu, menurut Ifki, sebagai wujud nyata komitmen PT KPI terhadap pengelolaan lingkungan sepanjang tahun 2020, "PT KPI berhasil mendapatkan pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dalam ajang PROPER dengan raihan capaian tiga Proper Emas dan dua Proper Hijau," ujarnya.
Salah satu contoh program unggulan yang dikembangkan, kata Ifiki, adalah dari Kilang Pertamina Cilacap berupa program Sistem Desalinasi Air Berbasis Masyarakat (Sidesi Mas) di Dusun Bondan Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut, dan program Masyarakat Mandiri Pemanfaatan Nipah menjadi Bioetanol (Mak Mintol) di Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Lau.
“Kilang Pertamina bersinggungan erat dengan lingkungan sekitar termasuk masyarakat, melalui pengelolaan lingkungan yang baik, kami optimis dapat menjaga kesinambungan pengelolaan kilang demi pencapaian kinerja operasi yang semakin baik,” ujarnya. (CM)
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menjelaskan, pencapaian positif merupakan hasil penerapan inovasi dan ide-ide terobosan yang dijalankan secara berkesinambungan oleh Sumber Daya Manusia kilang yang berjumlah lebih dari 5.400 pekerja. Inovasi pekerja ini telah menghasilkan downstream value creation dengan financial impact lebih dari dua kali lipat di atas target seharusnya.
Beberapa inovasi yang dilakukan Pertamina di bisnis kilang melingkupi inovasi proses, optimasi dan arus minyak, value protection, energy saving, HSSE dan pemenuhan regulasi, dan capability building. Inovasi ini menghasilkan value creation sebesar sekitar USD 115 juta atau lebih dari 230 persen di atas target.
Beberapa kinerja operasi kilang yang dicapai antara lain, Pertamina berhasil menyerap minyak mentah dan produk intermediate untuk diolah di kilang dengan angka realisasi penyerapan lebih dari 7 persen di atas target. Sedangkan untuk produk kilang yang dihasilkan mengalami peningkatan lebih dari 11 persen dari target yang ditetapkan.
Kilang PT KPI juga menghasilkan produk-produk utama kilang lebih tinggi hampir 4 persen di atas target. Produk produk-produk utama tersebut adalah Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Premium, Kerosene, Avtur, Solar & Biosolar, Dexlite, Pertadex, Paraxylene dan Benzene.
“Pencapaian kinerja operasional di Kilang Pertamina merupakan buah dari upaya sinergis dan kolaboratif dari Sumber Daya Manusia yang ada di lingkungan Kilang Pertamina. Hal ini semakin diperkuat dengan penerapan hasil inovasi secara berkesinambungan,” katanya.
Di samping itu, menurut Ifki, sebagai wujud nyata komitmen PT KPI terhadap pengelolaan lingkungan sepanjang tahun 2020, "PT KPI berhasil mendapatkan pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dalam ajang PROPER dengan raihan capaian tiga Proper Emas dan dua Proper Hijau," ujarnya.
Salah satu contoh program unggulan yang dikembangkan, kata Ifiki, adalah dari Kilang Pertamina Cilacap berupa program Sistem Desalinasi Air Berbasis Masyarakat (Sidesi Mas) di Dusun Bondan Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut, dan program Masyarakat Mandiri Pemanfaatan Nipah menjadi Bioetanol (Mak Mintol) di Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Lau.
“Kilang Pertamina bersinggungan erat dengan lingkungan sekitar termasuk masyarakat, melalui pengelolaan lingkungan yang baik, kami optimis dapat menjaga kesinambungan pengelolaan kilang demi pencapaian kinerja operasi yang semakin baik,” ujarnya. (CM)
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda