PNM, BRI dan Pegadaian Merapat ke DPR Siang Ini, Pembahasan Masih Sama
Selasa, 16 Maret 2021 - 10:48 WIB
JAKARTA - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) siang ini akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan tiga BUMN calon Holding Ultra Mikro. Ketiganya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI , PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Pertemuan tersebut merupakan RDP lanjutan yang pernah digelar pada 8 Februari 2021 lalu. Dimana, anggota komisi XI dan direksi ketiga perseroan membahas perihal pokok pikiran terkait rencana pembentukan Holding Ultra Mikro . Tema serupa pun dijadwalkan dilanjutkan siang ini.
"Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut PT. BRI (Persero) Tbk, Dirut PT Pegadaian (Persero), dan Dirut PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Membahas Pembentukan Holding Ultra Mikro," demikian bunyi keterangannya, Selasa (16/3/2021).
Anggota DPR Komisi XI dari fraksi PDI Perjuangan Dolfie OFP menilai, Pegadaian selama ini sudah berhasil menciptakan produk keuangan yang cepat dalam menjawab semua kebutuhan likuiditas pelaku usaha mikro tersebut.
Sementara PT Permodalan Nasional Madani (PNM) pun dinilai konsisten memberi pendampingan kepada pelaku UMKM dan terus melakukan upaya pemulihan dan pengembangan usaha pelaku mikro yang belum tergarap perbankan.
Dolfie menyebut, BRI sebagai salah satu bank pelat merah terbesar saat ini memiliki kekuatan modal, likuiditas dan teknologi yang kuat untuk mendorong UMKM agar naik kelas.
"Semua karakteristik tersebut akan disinergikan sehingga semua kebutuhan keuangan yang variatif dari pelaku mikro dapat difasilitasi dalam satu holding," katanya.
Karenanya, sinergi tersebut akan mendukung adanya integrasi operasional ketiga institusi ini. Hal itu diyakini dapat membuat kinerja BRI, PNM, dan Pegadaian menjadi lebih optimal dan memberi efisiensi bagi operasional.
Pertemuan tersebut merupakan RDP lanjutan yang pernah digelar pada 8 Februari 2021 lalu. Dimana, anggota komisi XI dan direksi ketiga perseroan membahas perihal pokok pikiran terkait rencana pembentukan Holding Ultra Mikro . Tema serupa pun dijadwalkan dilanjutkan siang ini.
"Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut PT. BRI (Persero) Tbk, Dirut PT Pegadaian (Persero), dan Dirut PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Membahas Pembentukan Holding Ultra Mikro," demikian bunyi keterangannya, Selasa (16/3/2021).
Anggota DPR Komisi XI dari fraksi PDI Perjuangan Dolfie OFP menilai, Pegadaian selama ini sudah berhasil menciptakan produk keuangan yang cepat dalam menjawab semua kebutuhan likuiditas pelaku usaha mikro tersebut.
Sementara PT Permodalan Nasional Madani (PNM) pun dinilai konsisten memberi pendampingan kepada pelaku UMKM dan terus melakukan upaya pemulihan dan pengembangan usaha pelaku mikro yang belum tergarap perbankan.
Dolfie menyebut, BRI sebagai salah satu bank pelat merah terbesar saat ini memiliki kekuatan modal, likuiditas dan teknologi yang kuat untuk mendorong UMKM agar naik kelas.
"Semua karakteristik tersebut akan disinergikan sehingga semua kebutuhan keuangan yang variatif dari pelaku mikro dapat difasilitasi dalam satu holding," katanya.
Karenanya, sinergi tersebut akan mendukung adanya integrasi operasional ketiga institusi ini. Hal itu diyakini dapat membuat kinerja BRI, PNM, dan Pegadaian menjadi lebih optimal dan memberi efisiensi bagi operasional.
tulis komentar anda