Gelar Sail Tidore 2021, Kemendag Ingin Ada Dampak Positif buat Daerah

Senin, 22 Maret 2021 - 21:39 WIB
Keindahan laut Tidore. Foto/Wikipedia
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar rapat koordinasi persiapan peluncuran Sail Tidore 2021 di kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada Senin (22/3/2021). Sail Tidore 2021 dinilai sebagai batu loncatan mempercepat pembangunan perekonomian Maluku Utara.

"Untuk itu, kita harus mempromosikan Maluku Utara sebagai tujuan wisata nasional maupun internasional dengan mendorong kapal pesiar (yacht) mancanegara untuk berlayar ke perairan Indonesia," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam keterangannya pada Senin (22/3/2021). ( Baca juga:Dukung Produk RI Go Internasional, Kemendag Siapkan Export Center di Surabaya )

Pada rapat koordinasi tersebut, Kementerian Perdagangan diwakili Sekretaris Jenderal Suhanto, selaku Sekretaris Panitia Pusat Sail Tidore 2021. Suhanto mengatakan, untuk menyongsong suksesnya Sail Tidore 2021 yang sudah ada di depan mata, maka panitia pusat dan panitia lokal di daerah yang sudah terbentuk harus intens melakukan koordinasi, agar tercipta komunikasi yang baik.



Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Nomor 28/2020 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Sail Tidore Tahun 2021, acara ini diketuai oleh Menteri Perdagangan.

“Kegiatan ini merupakan program internasional sehingga harus dipersiapkan, termasuk koordinasi bukan saja kementerian dan lembaga terkait, tetapi juga dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,” jelas Suhanto.

Sail Tidore 2021 akan mengusung tema "Tidore Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa" dan dijadwalkan akan diluncurkan pada 9 April 2021 di Kantor Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Jakarta. Rangkaian kegiatan “Road to Sail Tidore 2021” akan dilaksanakan selama April hingga Juni.

Sementara acara puncak Sail Tidore 2021 akan dilaksanakan pada 20-26 September 2021. Pada periode tersebut akan diisi berbagai kegiatan yang bertujuan mempromosikan pariwisata, budaya, dan kearifan lokal Maluku Utara seperti Festival Tidore, Legu Gam Ternate, serta Festival Teluk Jailolo.

Menurut Suhanto, pelaksanaan Sail Tidore 2021 memiliki arti penting bagi pemerintah Provinsi Maluku Utara. Pelaksanaan Sail Tidore direncanakan akan dimeriahkan kehadiran beberapa kapal asal Spanyol dan Portugal yang berlayar bertepatan dengan perjalanan keliling dunia untuk mengenang ekspedisi Magelhaens 500 tahun lalu. Pada acara puncak 23 September 2021, direncanakan wisatawan dari 100 negara akan datang ke Kota Tidore Kepulauan. ( Baca juga:Bolehkah Busana Muslimah Berwarna Selain Hitam? )

Suhanto menekankan bahwa kegiatan Sail Tidore 2021 harus mampu memberikan dampak positif selama dan setelah kegiatan berlangsung. “Pemerintah daerah harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat berpartisipasti secara penuh dan merasakan manfaatnya,” tandas Suhanto.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More