Dahlan Iskan Kasih Catatan ke Erick Thohir Soal Holding BUMN Ultra Mikro

Selasa, 23 Maret 2021 - 11:45 WIB
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan memberikan sedikit catatan kepada Erick Thohir terkait pembentukan holding BUMN Ultra Mikro yang semakin matang. Foto/Dok
JAKARTA - Pembentukan holding BUMN Ultra Mikro semakin matang. Selain mendapat dukungan dari legislatif dan lembaga pengawas keuangan, holding baru tersebut juga didukung oleh Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan .

Dia memproyeksikan, integrasi ekosistem kinerja antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, dan PT Pegadaian (Persero) akan berdampak positif di sejumlah sektor. Baik, perusahaan yang terlibat, perekonomian nasional, masyarakat, serta pelaku usaha.



Upaya pemerintahan Presiden Jokowi (Jokowi) membentuk holding BUMN Ultra Mikro dinilai ideal. Pembentukan holding ini juga dianggap sejalan dengan misi besar pemerintah untuk melahirkan BUMN Go Global.



“Pasti ini ideal. Kita kan terlalu banyak BUMN dan ingin ada BUMN yang sizenya itu global, jangan pemain lokal semua. Tiga perusahaan ini sudah kalau bisa (terintegrasi) akan sukses dan hebat sekali,” ujar Dahlan di Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Holding ini ditargetkan terbentuk pada kuartal III-2021. Sambung Dahlan menilai, holding tersebut sejalan dengan gagasan penyederhanaan BUMN seperti yang sempat dia jalankan ketika masih menjabat sebagai Menteri BUMN di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dimana, kebijakan ini dibuat untuk penyehatan BUMN dengan pendekatan bisnis.

Melalui pembentukan holding, maka peningkatan kapasitas manajerial, pendanaan, dan lain-lain bisa dilakukan secara lebih cepat. Holding juga membuat penyehatan terlaksana lebih efektif, baik untuk BUMN yang dalam kondisi sehat maupun tidak. Dengan holding, maka perseroan yang sehat maupun tidak dapat semakin tumbuh dan berdaya saing global.

Tak hanya itu, pembentukan holding diyakini bisa menumbuhkan perekonomian dengan pesat. Pertumbuhan ekonomi yang cepat ini akan banyak membawa dampak baik, salah satunya membuat semakin bertambahnya pelaku usaha ultra mikro dan mikro yang bisa naik kelas.

“UMKM ini sebaiknya kita kelompokkan, misalnya UMKM yang sifatnya produksi, kemudian yang sifatnya perdagangan lokal pun ekspor. Menurut saya pembinaannya harus sangat tajam,” tuturnya.



“Berarti harus ada kekuatan mengkoordinasikan UMKM yang sudah pernah ekspor dan itu dukungan apa yang diperlukan tanpa melemahkan, dalam pengertian kan banyak bantuan hanya melemahkan mental para pengusaha untuk menjadi lebih sembrono,” tambah Dahlan.

Dahkan menyebut, kehadiran holding BUMN Ultra Mikro bisa memperkuat daya saing dan kapasitas BRI, Pegadaian, dan PNM yang masuk dalam kelompok BUMN lembaga keuangan. Sinergi ketiga perusahaan ini akan memperkuat BUMN klaster keuangan dan menaikkan daya tawar Indonesia di level regional dan internasional.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More