Soal Stok Beras, Buwas: Kami Punya Kewajiban Menyerap Hasil Panen Petani
Senin, 29 Maret 2021 - 14:41 WIB
JAKARTA - Penyerapan beras yang dilakukan Perum Bulog dari hasil panen petani hingga Senin 29 Maret 2021 mencapai 200.000 ton. Jumlah tersebut total merupakan penyerapan yang dilakukan sejak awal Maret.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyebut, jumlah serapan hingga 200.000 ton beras per hari merupakan akumulasi dari 10.000 ton yang diserap setiap harinya. Bahkan, ditargetkan tiga hari ke depannya, perusahaan bisa menyerap 30.000 ton per hari. ( Baca juga: Stok Beras Dipastikan Aman, Hari Ini Tembus 1 Juta Ton )
"Kami akan terus menyerap setiap hari, rata-rata kami menyerap 10.000 ton per hari. Jadi ini sekarang sudah 200.000 ton, jadi tinggal tiga hari untuk bulan Maret ini. Diperkirakan kami akan menambahkan 30.000 ton," ujar Buwas sapaan akrab Budi Waseso dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3/2021).
Bila target 30.000 ton beras hasil panen raya bisa terpenuhi, maka secara agregat jumlah beras yang disediakan Bulog mencapai 1 juta ton. "Diperkirakan kita akan menambahkan 30.000 ton sehingga kita menguasai hari ini sudah 1 juta ton," kata dia.
Buwas menegaskan, pihaknya terus melakukan serapan hasil panen raya petani dalam negeri. Langkah itu bertujuan untuk menyiapkan kebutuhan pangan dasar menjelang puasa dan Lebaran 2021. ( Baca juga: Goodbye WFH! Facebook Buka Kantor Pusat Mulai 10 Mei Mendatang! )
"Saya ingin menyampaikan kesiapan Bulog dalam menghadapi kesiapan puasa tahun ini. Perlu saya sampaikan, karena kami punya tanggung jawab terhadap kesediaan masalah beras di seluruh Indonesia, maka perlu saya sampaikan pada kesempatan ini, bahwa sekarang sedang musim panen. Kami punya kewajiban untuk menyerap hasil panen dari petani, panen akan dimulai pada awal Maret 2021," tuturnya.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyebut, jumlah serapan hingga 200.000 ton beras per hari merupakan akumulasi dari 10.000 ton yang diserap setiap harinya. Bahkan, ditargetkan tiga hari ke depannya, perusahaan bisa menyerap 30.000 ton per hari. ( Baca juga: Stok Beras Dipastikan Aman, Hari Ini Tembus 1 Juta Ton )
"Kami akan terus menyerap setiap hari, rata-rata kami menyerap 10.000 ton per hari. Jadi ini sekarang sudah 200.000 ton, jadi tinggal tiga hari untuk bulan Maret ini. Diperkirakan kami akan menambahkan 30.000 ton," ujar Buwas sapaan akrab Budi Waseso dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3/2021).
Bila target 30.000 ton beras hasil panen raya bisa terpenuhi, maka secara agregat jumlah beras yang disediakan Bulog mencapai 1 juta ton. "Diperkirakan kita akan menambahkan 30.000 ton sehingga kita menguasai hari ini sudah 1 juta ton," kata dia.
Buwas menegaskan, pihaknya terus melakukan serapan hasil panen raya petani dalam negeri. Langkah itu bertujuan untuk menyiapkan kebutuhan pangan dasar menjelang puasa dan Lebaran 2021. ( Baca juga: Goodbye WFH! Facebook Buka Kantor Pusat Mulai 10 Mei Mendatang! )
"Saya ingin menyampaikan kesiapan Bulog dalam menghadapi kesiapan puasa tahun ini. Perlu saya sampaikan, karena kami punya tanggung jawab terhadap kesediaan masalah beras di seluruh Indonesia, maka perlu saya sampaikan pada kesempatan ini, bahwa sekarang sedang musim panen. Kami punya kewajiban untuk menyerap hasil panen dari petani, panen akan dimulai pada awal Maret 2021," tuturnya.
(uka)
tulis komentar anda