IPDMIP Dukung Kementan Capai Ketahanan Pangan
Jum'at, 02 April 2021 - 10:32 WIB
JAKARTA - Peningkatan kehidupan masyarakat perdesaan dan ketahanan pangan melalui pengembangan pertanian beririgasi berkelanjutan adalah tujuan proyek Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP). Proyek IPDMID bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) yang diadakan di 74 kabupaten dari 16 provinsi di Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengharapkan IPDMIP dilaksanakan secara maksimal. Dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kepentingan masyarakat perdesaan, khususnya bagi petani dalam mendukung pencapaian ketahanan pangan.
(Baca juga:Upaya Jaga Harga Gabah, Ini yang Dilakukan Kementan)
Dengan IPDMIP, kata Mentan Syahrul, bisa menggenjot produktivitas pertanian, khususnya di daerah irigasi. “Diharapkan pendapatan petani naik sehingga kesejahteraan petani juga meningkat,” kata Mentan Syahrul dalam arahannya yang dikemukakan Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah pada Pertemuan Rekonsiliasi Laporan Keuangan IPDMIP Triwulan I/2021 di Bandung, Jabar, dalam keterangan tertulisnya , Jumat (2/4/2021).
Menurut Siti Munifah, hal itu sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang berharap alokasi anggaran Proyek IPDMIP 2021 untuk pusat dan daerah sebesar Rp285 miliar terserap optimal, minimal 95%.
(Baca juga:Kepala BPPSDMP Kementan Motivasi Penyuluh Food Estate Sumba Tengah)
Khusus untuk kinerja 2020, apresiasi bagi pengelola IPDMIP di pusat dan daerah. Realisasi 2020 menyumbang sekitar 53% dari total realisasi IPDMIP. “Tentu ini perlu diapresiasi dan menumbuhkan optimisme. Kalau kita bekerja cerdas, all out secara cermat, cepat dan akurat, kita bisa memenuhi komitmen kita,” kata Dedi Nursyamsi.
Siti Munifah menambahkan, IPDMIP bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan penghidupan masyarakat di perdesaan. Hal tersebut bisa dicapai dengan peningkatan pertanian beririgasi berkelanjutan.
(Baca juga:Media Sosial Kementan Raih Penghargaan di Ajang PR Indonesia Award)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengharapkan IPDMIP dilaksanakan secara maksimal. Dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kepentingan masyarakat perdesaan, khususnya bagi petani dalam mendukung pencapaian ketahanan pangan.
(Baca juga:Upaya Jaga Harga Gabah, Ini yang Dilakukan Kementan)
Dengan IPDMIP, kata Mentan Syahrul, bisa menggenjot produktivitas pertanian, khususnya di daerah irigasi. “Diharapkan pendapatan petani naik sehingga kesejahteraan petani juga meningkat,” kata Mentan Syahrul dalam arahannya yang dikemukakan Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah pada Pertemuan Rekonsiliasi Laporan Keuangan IPDMIP Triwulan I/2021 di Bandung, Jabar, dalam keterangan tertulisnya , Jumat (2/4/2021).
Menurut Siti Munifah, hal itu sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang berharap alokasi anggaran Proyek IPDMIP 2021 untuk pusat dan daerah sebesar Rp285 miliar terserap optimal, minimal 95%.
(Baca juga:Kepala BPPSDMP Kementan Motivasi Penyuluh Food Estate Sumba Tengah)
Khusus untuk kinerja 2020, apresiasi bagi pengelola IPDMIP di pusat dan daerah. Realisasi 2020 menyumbang sekitar 53% dari total realisasi IPDMIP. “Tentu ini perlu diapresiasi dan menumbuhkan optimisme. Kalau kita bekerja cerdas, all out secara cermat, cepat dan akurat, kita bisa memenuhi komitmen kita,” kata Dedi Nursyamsi.
Siti Munifah menambahkan, IPDMIP bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan penghidupan masyarakat di perdesaan. Hal tersebut bisa dicapai dengan peningkatan pertanian beririgasi berkelanjutan.
(Baca juga:Media Sosial Kementan Raih Penghargaan di Ajang PR Indonesia Award)
tulis komentar anda