Duh! Corona Bikin RI Jatuh Jadi Negara Kelas Menengah Bawah

Selasa, 04 Mei 2021 - 14:48 WIB
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah membuat ekonomi dunia merosot tak terkecuali dampaknya dirasakan di Indonesia. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun lalu berimplikasi kepada kesehatan, serta mengganggu kinerja pembangunan di daerah dan nasional.

"Kontraksi ekonomi yang dialami Indonesia pada 2020 memberikan risiko kepada Indonesia untuk kembali masuk kategori lower middle income (negara berpenghasilan menengah bawah)," ujar Suharso dalam video virtual, Selasa (4/5/2021).



Kata dia, Indonesia mencapai negara berpenghasilan menengah atas pada tahun 2019. Namun, sejak 2020 perekonomian Indonesia diselimuti dampak pandemi Covid-19. Berdasarkan visi pembangunan 2045 yang tercantum pada RPJMN 2020-2024, dengan asumsi tanpa pandemi, Indonesia direncanakan keluar dari jebakan kelas menengah pada 2036. "Jika ekonomi bisa tumbuh rata-rata 5,7% per tahun dan pertumbuhan PDB per kapita sekitar 5%," ujar Suharso.



Dia telah menyiapkan sejumlah strategi besar dalam redesain transformasi ekonomi Indonesia pasca covid yang menggunakan tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai instrumen utama. Strategi ini, menurut dia, merupakan game changer menuju Indonesia maju sebelum 2045.



Saat ini, Bappenas sedang menyelesaikan peta jalan transformasi ekonomi Indonesia yang diharapkan selesai dalam waktu dekat. Tahun 2022 diharapkan menjadi tahun pertama Indonesia lepasdari pandemi dan tahun kunci bagi pemantapan pemulihan ekonomi. "Indonesia butuh pertumbuhan rata-rata 6 persen untuk menjadi negara maju dan lepas dari middle income trap sebelum 2045," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More