Menko Airlangga: Momentum Pandemi Dorong Transformasi Ekonomi Digital

Senin, 24 Mei 2021 - 20:59 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selalu memberikan dukungan bagi kebijakan transformasi ekonomi digital , terlebih dalam masa pandemi dimana telah terjadi perubahan kebiasaan masyarakat dari yang tadinya lebih banyak dilakukan secara fisik menjadi virtual.

Perusahaan rintisan (start-up) yang bergerak di bidang teknologi diharapkan menjadi salah satu penyokong dalam menyukseskan transformasi tersebut. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto , sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo bahwa situasi pandemi ini sebaiknya dijadikan momentum mempercepat transformasi digital.

“Target Indonesia di 2045 salah satunya adalah lolos dari middle income trap. Dengan rata-rata PDB harus di atas USD10 ribu bisa dibilang lolos middle income trap,” ujarnya di Jakarta, Senin (24/5/2021).



Baca juga:Bersama Bupati Blora, Pupuk Indonesia Aplikasikan Pupuk Organik Cair

Menko Airlangga meneruskan, untuk dapat meloloskan diri dari jebakan pendapatan kelas menengah itu perlu didorong pertumbuhan ekonomi secara spasial. Selain itu, dapat dilakukan inklusi finansial dan sistem pembayaran digital.

“Keberhasilan inklusi keuangan itu perlu komunitas, termasuk perusahaan teknologi (finansial), dan ini perlu didorong (dari sisi komunitas),” paparnya.

Komunitas digital berisi talenta-talenta digital yang merupakan faktor kunci dalam pelaksanaan transformasi digital. Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan atau 600 ribu orang per tahun.

Baca juga:Partai Demokrat Ingin Batalkan Penjualan Senjata ke Israel, Ini Kata Menlu AS

Untuk pengembangan kompetensi SDM digital, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital”. Melalui gerakan ini diharapkan dapat mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif.

Maka itu, perusahaan yang bergerak di bidang digital diharapkan dapat terus membantu upaya pengembangan ekonomi digital di Indonesia, antara lain dengan: (1) Mendorong peningkatan akses ke teknologi digital, (2) Mengembangkan keterampilan/literasi digital dan meningkatkan ketersediaan talenta digital, (3) Memfasilitasi peningkatan kualitas layanan digital, dan (4) Memperluas kesempatan bagi para pekerja informal dalam meningkatkan pendapatan mereka.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More