Menperin Dorong PT LEN Produksi Alutsista untuk NKRI
Jum'at, 04 Juni 2021 - 21:56 WIB
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong PT LEN Industri (Persero) untuk memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk NKRI. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meyakini bahwa inovasi yang diciptakan PT LEN Industri akan dapat meningkatkan daya saing Indonesia dan mendongkrak perekonomian nasional. Seperti pengembangan panel surya yang mendorong green economy.
“Saya kagum kepada PT LEN Industri atas strateginya dalam pengembangan berbagai produk unggulannya yang turut berkontribusi dalam menjaga kedaulatan bangsa,” ujar Menperin dalam siaran pers, di Bandung Jumat (4/6/2021).
Dalam mewujudkan Indonesia mandiri dalam produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista), Agus menegaskan perlunya mengoptimalkan penggunaan bahan baku lokal dan memanfaatkan teknologi yang tinggi.
Sehubungan dengan hal itu, pengembangan akan didorong ke arah brainware atau software sesuai dengan karakteristik bisnis yang mementingkan perangkat lunak untuk menjaga keamanan dan keselamatan.
“Selain sebagai lead integrator untuk memenuhi kebutuhan alutsista berbasis teknologi elektronik, PT LEN juga memiliki dua operasional pentingnya, yaitu pengembangan industri transportasi khususnya di bidang perkeretaapian dan industri energi baru terbarukan melalui pembuatan panel surya,” tuturnya.
Guna mendukung produktivitas PT LEN Industri, Menperin menyebutkan beberapa hal penting yang perlu dipacu, antara lain mengenai fasilitasi kemudahan ekspor, pemenuhan kebutuhan baku, serta perumusan TKDN.
Dalam hal ini Agus optimistis bahwa kinerja PT LEN Industri bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. “Kami terus mendorong perusahaan BUMN tersebut untuk mengembangkan ekosistem industri elektronika agar dapat mendukung bisnis utamanya,” tutupnya.
“Saya kagum kepada PT LEN Industri atas strateginya dalam pengembangan berbagai produk unggulannya yang turut berkontribusi dalam menjaga kedaulatan bangsa,” ujar Menperin dalam siaran pers, di Bandung Jumat (4/6/2021).
Dalam mewujudkan Indonesia mandiri dalam produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista), Agus menegaskan perlunya mengoptimalkan penggunaan bahan baku lokal dan memanfaatkan teknologi yang tinggi.
Sehubungan dengan hal itu, pengembangan akan didorong ke arah brainware atau software sesuai dengan karakteristik bisnis yang mementingkan perangkat lunak untuk menjaga keamanan dan keselamatan.
“Selain sebagai lead integrator untuk memenuhi kebutuhan alutsista berbasis teknologi elektronik, PT LEN juga memiliki dua operasional pentingnya, yaitu pengembangan industri transportasi khususnya di bidang perkeretaapian dan industri energi baru terbarukan melalui pembuatan panel surya,” tuturnya.
Guna mendukung produktivitas PT LEN Industri, Menperin menyebutkan beberapa hal penting yang perlu dipacu, antara lain mengenai fasilitasi kemudahan ekspor, pemenuhan kebutuhan baku, serta perumusan TKDN.
Dalam hal ini Agus optimistis bahwa kinerja PT LEN Industri bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. “Kami terus mendorong perusahaan BUMN tersebut untuk mengembangkan ekosistem industri elektronika agar dapat mendukung bisnis utamanya,” tutupnya.
(ind)
tulis komentar anda