Progres Sudah 98%, Tol Serang Panimbang Seksi 1 Jalankan Uji Laik
Rabu, 28 Juli 2021 - 19:59 WIB
JAKARTA - Memasuki pekan keempat Juli 2021, Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 mencapai 98%. Saat ini, Proyek jalan tol ini tengah menjalankan proses uji laik fungsional (ULF).
Pemerintah pun tengah mempersiapkan tahapan berikutnya berupa uji layak operasional (ULO) sebagai bagian dari persyaratan untuk memperoleh sertifikat layak operasi (SLO).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, terbangunnya akses jalan tol tersebut, akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata.
"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata," katanya," ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Tol Serang-Panimbang terdiri atas tiga seksi yakni Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang-Rangkasbitung, Seksi 2 sepanjang 24,17 km ruas Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi 3 sepanjang 33 km menghubungkan Cileles-Panimbang.
Untuk Seksi 2 dan 3 masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres Seksi 2 mencapai 75 % dan Seksi 3 sebesar 64,21%. Seksi 2 dan 3 ditargetkan selesai konstruksi pada Agustus 2023.
Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama badan usaha jalan tol (BUJT) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang yang membentang sepanjang 83,67 km.
Dibangunnya jalan tol yang melintasi wilayah Serang, Lebak, dan Pandeglang tersebut diharapkan dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri dan kawasan pariwisata di Provinsi Banten.
Pembangunan Tol Serang-Panimbang dikerjakan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan total nilai investasi sebesar Rp8,58 triliun.
Pemerintah pun tengah mempersiapkan tahapan berikutnya berupa uji layak operasional (ULO) sebagai bagian dari persyaratan untuk memperoleh sertifikat layak operasi (SLO).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, terbangunnya akses jalan tol tersebut, akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata.
"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata," katanya," ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Tol Serang-Panimbang terdiri atas tiga seksi yakni Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang-Rangkasbitung, Seksi 2 sepanjang 24,17 km ruas Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi 3 sepanjang 33 km menghubungkan Cileles-Panimbang.
Untuk Seksi 2 dan 3 masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres Seksi 2 mencapai 75 % dan Seksi 3 sebesar 64,21%. Seksi 2 dan 3 ditargetkan selesai konstruksi pada Agustus 2023.
Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama badan usaha jalan tol (BUJT) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang yang membentang sepanjang 83,67 km.
Dibangunnya jalan tol yang melintasi wilayah Serang, Lebak, dan Pandeglang tersebut diharapkan dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri dan kawasan pariwisata di Provinsi Banten.
Pembangunan Tol Serang-Panimbang dikerjakan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan total nilai investasi sebesar Rp8,58 triliun.
(akr)
tulis komentar anda