Pendatang Baru Kosmetik Ini Sukses Pasarkan Produknya Lewat Medsos
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 00:00 WIB
Medsos bisa jadi saranan pemasaran produk yang andal. Foto/Ist
JAKARTA - Perkembangan teknologi digital membuka pasar yang seluas-luasnya bagi pelaku bisnis . Alhasil, memberi kesempatan yang sama bagi pelaku bisnis untuk dapat memasarkan produknya melalui internet, sehingga persaingan menjadi semakin sengit.
Untuk dapat memenangkan persaingan, selain sebuah produk harus memiliki value, juga dituntut kreatif dalam memasarkannya.Strategi itulah dilakukan oleh Oh My Skin, brand kosmetik lokal asal Pati Jawa Tengah.
Sebagai pendatang baru yang hadir pada Februari 2020, Oh My Skin berinovasi dalam menghadirkan produk kecantikan. Terinspirasi dari Korean Skincare yang digemari anak muda dan diproduksi dengan bahan-bahan organik, mereka yakin produk-produknya aman untuk digunakan.
Diana Fatimah Azzahro, Direktur CV Ohmyskin Natura Indonesia, menyatakan sebagai brand baru, tentu cukup berat untuk bersaing dengan brand-brand besar yang sudah dikenal masyarakat. Namun dengan keunggulan yang dimiliki, dia percaya diri untuk memasarkan produknya.
Dengan mengandalkan teknologi digital, Oh My Skin mulai dikenalkan ke masyarakat melalui media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Melalui platform tersebut, Oh My Skin mengedukasi market dengan menjelaskan keunggulan produk yang dimiliki. Tidak jarang, Oh My Skin juga menggandeng influencer untuk mempromosikan produknya.
Melalui strategi tersebut, Oh My Skin berhasil menjadi brand terpilih di berbagai marketplace. Terungkap dalam riset Brand Choice Award 2021 yang dilakukan TRAS N CO Indonesia, sebuah perusahan yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia. Riset itu mengungkap brand ini berhasil menjual puluhan ribu rangkaian produknya di official store yang dimiliki, di dua marketplace teratas.
“Dua produk kami lip serum dan masker organik berhasil menyabet penghargaan Brand Choice Award dari Infobrand. Ini membanggakan, dan berkat upaya kami dan tim,” ujar Diana, Jumat (1/10/2021).
Diana mengungkapkan, produknya tidak hanya dijual di marketplace saja, tapi juga memanfaatkan reseller dan distributor yang ada di berbagai kota di Indonesia. “Kami juga menjual produk kami di TikTok dan Instagram Shop,” ungkap Diana.
Untuk dapat memenangkan persaingan, selain sebuah produk harus memiliki value, juga dituntut kreatif dalam memasarkannya.Strategi itulah dilakukan oleh Oh My Skin, brand kosmetik lokal asal Pati Jawa Tengah.
Sebagai pendatang baru yang hadir pada Februari 2020, Oh My Skin berinovasi dalam menghadirkan produk kecantikan. Terinspirasi dari Korean Skincare yang digemari anak muda dan diproduksi dengan bahan-bahan organik, mereka yakin produk-produknya aman untuk digunakan.
Diana Fatimah Azzahro, Direktur CV Ohmyskin Natura Indonesia, menyatakan sebagai brand baru, tentu cukup berat untuk bersaing dengan brand-brand besar yang sudah dikenal masyarakat. Namun dengan keunggulan yang dimiliki, dia percaya diri untuk memasarkan produknya.
Dengan mengandalkan teknologi digital, Oh My Skin mulai dikenalkan ke masyarakat melalui media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Melalui platform tersebut, Oh My Skin mengedukasi market dengan menjelaskan keunggulan produk yang dimiliki. Tidak jarang, Oh My Skin juga menggandeng influencer untuk mempromosikan produknya.
Melalui strategi tersebut, Oh My Skin berhasil menjadi brand terpilih di berbagai marketplace. Terungkap dalam riset Brand Choice Award 2021 yang dilakukan TRAS N CO Indonesia, sebuah perusahan yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia. Riset itu mengungkap brand ini berhasil menjual puluhan ribu rangkaian produknya di official store yang dimiliki, di dua marketplace teratas.
“Dua produk kami lip serum dan masker organik berhasil menyabet penghargaan Brand Choice Award dari Infobrand. Ini membanggakan, dan berkat upaya kami dan tim,” ujar Diana, Jumat (1/10/2021).
Diana mengungkapkan, produknya tidak hanya dijual di marketplace saja, tapi juga memanfaatkan reseller dan distributor yang ada di berbagai kota di Indonesia. “Kami juga menjual produk kami di TikTok dan Instagram Shop,” ungkap Diana.
tulis komentar anda