Pertemuan Menteri G20, RI Tekankan Penguatan Pangan Hadapi Covid-19
Rabu, 22 April 2020 - 09:30 WIB
Secara khusus guna mengatasi dampak buruk Covid-19, Indonesia mengajak anggota G20 untuk membangun solidaritas global, terutama dengan membantu negara-negara yang paling membutuhkan.
G20 harus bekerja bersama untuk menjamin pasokan pangan global, dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup, serta berkualitas dan sesuai dengan standar keamanan pangan, secara tepat waktu bagi mereka yang membutuhkan.
“Indonesia siap menjadi bagian dari solusi global dengan bekerja bersama untuk menghadapi tantangan Covid-19, dalam semangat solidaritas global," tegas Syahrul.
Menurut dia, Indonesia prihatin dengan terjadinya pandemi Covid-19 yang melanda semua belahan dunia. Seperti negara lainnya, Indonesia berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi wabah Covid-19. Pemerintah berupaya mengurangi dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, pencapaian SGDs, dan aspek sosial-ekonomi.
Pertemuan G20 ini dipimpin Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Arab Saudi, Abdulrahman Abdulmochsin Alfadley, diikuti oleh para Menteri Pertanian G20, dan Perwakilan Organisasi Internasional. Karena pandemi Covid-19, pertemuan ini dilaksanakan melalui video conference.
"Kami menyampaikan apresiasi pada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah berinisiatif menyelenggarakan pertemuan ini, sebagai bentuk tanggapan positif negara-negara G20 terhadap dampak COVID-19 pada ketahanan pangan dan gizi," kata Mentan Syahrul menutup sesi penyampaiannya.
G20 harus bekerja bersama untuk menjamin pasokan pangan global, dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup, serta berkualitas dan sesuai dengan standar keamanan pangan, secara tepat waktu bagi mereka yang membutuhkan.
“Indonesia siap menjadi bagian dari solusi global dengan bekerja bersama untuk menghadapi tantangan Covid-19, dalam semangat solidaritas global," tegas Syahrul.
Menurut dia, Indonesia prihatin dengan terjadinya pandemi Covid-19 yang melanda semua belahan dunia. Seperti negara lainnya, Indonesia berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi wabah Covid-19. Pemerintah berupaya mengurangi dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, pencapaian SGDs, dan aspek sosial-ekonomi.
Pertemuan G20 ini dipimpin Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Arab Saudi, Abdulrahman Abdulmochsin Alfadley, diikuti oleh para Menteri Pertanian G20, dan Perwakilan Organisasi Internasional. Karena pandemi Covid-19, pertemuan ini dilaksanakan melalui video conference.
"Kami menyampaikan apresiasi pada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah berinisiatif menyelenggarakan pertemuan ini, sebagai bentuk tanggapan positif negara-negara G20 terhadap dampak COVID-19 pada ketahanan pangan dan gizi," kata Mentan Syahrul menutup sesi penyampaiannya.
(ind)
tulis komentar anda