Kapitalisasi Pasar Tembus Rp8.000 Triliun, Berikut 5 Fakta IHSG dalam Sepekan
Minggu, 17 Oktober 2021 - 07:12 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan Jumat (15/10/2021). IHSG ditutup naik 7,22 poin atau 0,11 persen ke 6.633.
Selama sepekan, pasar modal kembali menunjukkan indikator positif dan terdapat sejumlah pencapaian yang baik bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana IHSG berhasil menyentuh level psikologis 6.600.
Berikut fakta pergerakan IHSG selama periode 11-15 Oktober 2021 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI):
1. IHSG naik 2,34 persen selama sepekan
Dalam sepekan perdagangan, IHSG mengalami mengalami peningkatan sebesar sebesar 2,34 persen atau 6.633,33 dari posisi 6.481,76 pada pekan sebelumnya.
2. Kapitalisasi pasar mengalami penguatan 2,34 persen
Nilai kapitalisasi Bursa turut mengalami peningkatan yang sama seperti IHSG, yaitu sebesar 2,34 persen, sekaligus mencatatkan pencapaian baru yaitu menembus angka Rp8.000 triliun, atau tepatnya sebesar Rp8.134,67 triliun dari angka Rp7.948,39 triliun pada pekan lalu.
3. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) menurun 2,75 persen
Selama sepekan, pasar modal kembali menunjukkan indikator positif dan terdapat sejumlah pencapaian yang baik bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana IHSG berhasil menyentuh level psikologis 6.600.
Baca Juga
Berikut fakta pergerakan IHSG selama periode 11-15 Oktober 2021 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI):
1. IHSG naik 2,34 persen selama sepekan
Dalam sepekan perdagangan, IHSG mengalami mengalami peningkatan sebesar sebesar 2,34 persen atau 6.633,33 dari posisi 6.481,76 pada pekan sebelumnya.
2. Kapitalisasi pasar mengalami penguatan 2,34 persen
Nilai kapitalisasi Bursa turut mengalami peningkatan yang sama seperti IHSG, yaitu sebesar 2,34 persen, sekaligus mencatatkan pencapaian baru yaitu menembus angka Rp8.000 triliun, atau tepatnya sebesar Rp8.134,67 triliun dari angka Rp7.948,39 triliun pada pekan lalu.
3. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) menurun 2,75 persen
tulis komentar anda