HPS Ke-41 Panen Serentak, Bukti Sektor Pertanian Mampu Bertahan di Kala Pandemi
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 09:37 WIB
“Mari kita terus tingkatkan pembangunan pertanian agar bertambah maju, semoga usaha tani yang dilakukan selalu sukses dan lebih maju sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” ujarnya.
(Baca juga:Ketahanan Pangan, Bhayangkari Boyolali dan MNC Peduli Ajarkan Cara Tanam Sayur Organik)
Secara virtual pada peringatan HPS ke-41, Kepala Perwakilan FAO di Indonesia Rajendra Aryal turut menyampaikan bahwa Hari Pangan Sedunia diperingati untuk kedua kalinya selama pandemi Covid-19. Di berbagai belahan dunia pandemi ini telah membahayakan akses masyarakat ke pangan dan mempengaruhi seluruh sistem pertanian pangan.
Tema global HPS tahun ini merupakan tindakan kita adalah masa depan kita, untuk produksi, nutrisi, lingkungan dan kehidupan yang lebih baik (four betters). Ini menyoroti pentingnya sistem pertanian pangan yang berkelanjutan untuk dunia yang lebih tangguh mengantisipasi tantangan di masa depan.
Pemerintah Indonesia, kata Rajendra, telah menunjukkan upaya luar biasa untuk mengatasi dampak negatif pandemi terhadap mata pencaharian masyarakat. Ketahanan Indonesia di sektor pertanian ditunjukkan dengan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang meningkat meskipun ekonomi melambat akibat pandemi Covid-19. “Capaian ini tercermin dalam tema nasional tahun ini yaitu Pertanian Meningkat, Pangan Cukup di Tengah Krisis dan Pandemi Global,” ujarnya.
Sistem pertanian dan pangan mempekerjakan 1 miliar orang di seluruh dunia, lebih banyak dari sektor ekonomi lainnya. FAO, IFAD dan WFP mendukung pemerintah dalam transformasi sistem pertanian dan pangan. Dukungan itu mulai dari produksi hingga pemrosesan dan penjualan untuk mengidentifikasi bagaimana inovasi dalam kebijakan dan institusi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung untuk sistem pangan yang berkelanjutan.
“Kita membutuhkan tindakan kolektif dan bersama untuk mengubah sistem pertanian pangan kita. FAO bekerjasama untuk melakukan perubahan pada sistem pertanian di Indonesia,” kata Rajendra.
(Baca juga:Ketahanan Pangan, Bhayangkari Boyolali dan MNC Peduli Ajarkan Cara Tanam Sayur Organik)
Secara virtual pada peringatan HPS ke-41, Kepala Perwakilan FAO di Indonesia Rajendra Aryal turut menyampaikan bahwa Hari Pangan Sedunia diperingati untuk kedua kalinya selama pandemi Covid-19. Di berbagai belahan dunia pandemi ini telah membahayakan akses masyarakat ke pangan dan mempengaruhi seluruh sistem pertanian pangan.
Tema global HPS tahun ini merupakan tindakan kita adalah masa depan kita, untuk produksi, nutrisi, lingkungan dan kehidupan yang lebih baik (four betters). Ini menyoroti pentingnya sistem pertanian pangan yang berkelanjutan untuk dunia yang lebih tangguh mengantisipasi tantangan di masa depan.
Pemerintah Indonesia, kata Rajendra, telah menunjukkan upaya luar biasa untuk mengatasi dampak negatif pandemi terhadap mata pencaharian masyarakat. Ketahanan Indonesia di sektor pertanian ditunjukkan dengan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang meningkat meskipun ekonomi melambat akibat pandemi Covid-19. “Capaian ini tercermin dalam tema nasional tahun ini yaitu Pertanian Meningkat, Pangan Cukup di Tengah Krisis dan Pandemi Global,” ujarnya.
Sistem pertanian dan pangan mempekerjakan 1 miliar orang di seluruh dunia, lebih banyak dari sektor ekonomi lainnya. FAO, IFAD dan WFP mendukung pemerintah dalam transformasi sistem pertanian dan pangan. Dukungan itu mulai dari produksi hingga pemrosesan dan penjualan untuk mengidentifikasi bagaimana inovasi dalam kebijakan dan institusi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung untuk sistem pangan yang berkelanjutan.
“Kita membutuhkan tindakan kolektif dan bersama untuk mengubah sistem pertanian pangan kita. FAO bekerjasama untuk melakukan perubahan pada sistem pertanian di Indonesia,” kata Rajendra.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda