Volta Perkenalkan Sepeda Motor Listrik Hemat Energi di Indonesia
Selasa, 02 November 2021 - 17:17 WIB
JAKARTA - PT Volta Indonesia Semesta (Volta), produsen kendaraan listrik meramaikan Indonesia E-Vehicle Expo 2021 di Area Outdoor Ciwalk Mall, Bandung, Jawa Barat pada 2-4 November 2021. Volta merupakan pemain baru di pasar automotif Indonesia dan merupakan anak perusahaan patungan PT NFC Indonesia Tbk (IDX: NFCX) – MCAS Group dan SiCepat.
“Volta menciptakan dan mengembangkan inovasi untuk membantu kemajuan Indonesia khususnya di bidang transportasi yang ramah lingkungan,” kata Direktur PT. Volta Semesta Indonesia, Willty Awan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11/2021).
(Baca juga:Bahlil Rayu Foxconn untuk Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia)
Memiliki empat tipe sepeda listrik dan satu tipe motor listrik serta tiga tipe motor listrik roda tiga, Volta siap menembus pasar kendaraan listrik Indonesia yang saat ini sedang didukung kuat oleh Pemerintahan Joko Widodo.
Dalam pameran Indonesia E-Vehicle Expo 2021, Volta menampilkan unit kendaraan listrik unggulannya yakni Volta 401. Memiliki dimensi kendaraan yang langsing berukuran 1920x1100x680 mm, Volta 401 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 60V 23A berjenis SGB Lifepo4 Lithium dan kekuatan motor 1500 watt yang mampu menempuh jarak hingga 60 km.
(Baca juga:Tantang Tesla, Inilah Barisan Kendaraan Listrik Super Canggih Foxconn)
Selain itu, Volta 401 juga dilengkapi dengan fitur LCD Digital Speedometer, LED Lamp, Remote Alarm, Keyless Ignition System, Double Batteries Slot, hingga USB Charging Port yang memberikan kemudahan bagi pengendaranya untuk berkendara dengan aman dan nyaman.
Menurut Willty Awan, motor listrik volta hadir dengan Battery Replacement System (SGB) sebagai inovasi penggerak yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini sejalan dengan upaya perseroan dalam mendukung pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Di mana pemerintah menargetkan pertumbuhan jumlah mobil listrik menjadi 374.000, sepeda motor listrik menjadi 11,8 juta, Stasiun Pengisian Tenaga Listrik Umum (SPKLU) menjadi 6.000 dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) menjadi 17.000 pada 2025.
“Volta menciptakan dan mengembangkan inovasi untuk membantu kemajuan Indonesia khususnya di bidang transportasi yang ramah lingkungan,” kata Direktur PT. Volta Semesta Indonesia, Willty Awan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11/2021).
(Baca juga:Bahlil Rayu Foxconn untuk Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia)
Memiliki empat tipe sepeda listrik dan satu tipe motor listrik serta tiga tipe motor listrik roda tiga, Volta siap menembus pasar kendaraan listrik Indonesia yang saat ini sedang didukung kuat oleh Pemerintahan Joko Widodo.
Dalam pameran Indonesia E-Vehicle Expo 2021, Volta menampilkan unit kendaraan listrik unggulannya yakni Volta 401. Memiliki dimensi kendaraan yang langsing berukuran 1920x1100x680 mm, Volta 401 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 60V 23A berjenis SGB Lifepo4 Lithium dan kekuatan motor 1500 watt yang mampu menempuh jarak hingga 60 km.
(Baca juga:Tantang Tesla, Inilah Barisan Kendaraan Listrik Super Canggih Foxconn)
Selain itu, Volta 401 juga dilengkapi dengan fitur LCD Digital Speedometer, LED Lamp, Remote Alarm, Keyless Ignition System, Double Batteries Slot, hingga USB Charging Port yang memberikan kemudahan bagi pengendaranya untuk berkendara dengan aman dan nyaman.
Menurut Willty Awan, motor listrik volta hadir dengan Battery Replacement System (SGB) sebagai inovasi penggerak yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini sejalan dengan upaya perseroan dalam mendukung pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Di mana pemerintah menargetkan pertumbuhan jumlah mobil listrik menjadi 374.000, sepeda motor listrik menjadi 11,8 juta, Stasiun Pengisian Tenaga Listrik Umum (SPKLU) menjadi 6.000 dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) menjadi 17.000 pada 2025.
Lihat Juga :
tulis komentar anda