Wanti-wanti Jokowi: Ekonomi Bisa Terpuruk Lagi Bila Covid-19 Tak Terkendali
Jum'at, 19 November 2021 - 10:45 WIB
Presiden Jokowi wanti-wanti ekonomi bisa terpuruk lagi apabila Covid-19 tak terkendali. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menekankan bahwa pengendalian Covid-19 penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pengendalian corona menjadi kunci pertumbuhan ekonomi.
"Pengendalian pandemi Covid-19 adalah kunci utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022," kata dia, melalui akun media sosial Instagram @Jokowi, Jumat (19/11/2021).
Dia mengungkapkan saat ini indeks keyakinan konsumen sudah kembali lagi pada posisi sebelum pandemi, yakni di angka 113,4. Sementara itu indeks penjualan ritel menguat, seiring dengan peningkatan mobilitas 5,2%.
Selanjutnya, Purchasing Manager Index Manufacture juga sudah melampaui angka sebelum pandemi. Di mana saat ini 57,2, sementara sebelum pandemi 51.
"Artinya apa? manufaktur sudah berproduksi karena permintaan dari konsumen dari dalam negeri dan luar negeri, meningkat pula," ujarnya.
Namun demikian Jokowi mengingatkan, jika Covid-19 tidak bisa dikendalikan maka ekonomi akan turun dan terpuruk lagi. "Karena itulah percepatan vaksinasi perlu kita laksanakan," tuturnya.
Selain itu, pihaknya menilai dengan adanya evaluasi level PPKM telah meningkatkan antusias pemerintah daerah dalam penanganan covid-19.
"Antarprovinsi, antar kabupaten/kota berlomba untuk menunjukkan saya level 1, saya level 2. Vaksinasi juga sama, saya sudah 60%, saya 70%, saya 80%," pungkasnya.
"Pengendalian pandemi Covid-19 adalah kunci utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022," kata dia, melalui akun media sosial Instagram @Jokowi, Jumat (19/11/2021).
Dia mengungkapkan saat ini indeks keyakinan konsumen sudah kembali lagi pada posisi sebelum pandemi, yakni di angka 113,4. Sementara itu indeks penjualan ritel menguat, seiring dengan peningkatan mobilitas 5,2%.
Selanjutnya, Purchasing Manager Index Manufacture juga sudah melampaui angka sebelum pandemi. Di mana saat ini 57,2, sementara sebelum pandemi 51.
"Artinya apa? manufaktur sudah berproduksi karena permintaan dari konsumen dari dalam negeri dan luar negeri, meningkat pula," ujarnya.
Namun demikian Jokowi mengingatkan, jika Covid-19 tidak bisa dikendalikan maka ekonomi akan turun dan terpuruk lagi. "Karena itulah percepatan vaksinasi perlu kita laksanakan," tuturnya.
Selain itu, pihaknya menilai dengan adanya evaluasi level PPKM telah meningkatkan antusias pemerintah daerah dalam penanganan covid-19.
"Antarprovinsi, antar kabupaten/kota berlomba untuk menunjukkan saya level 1, saya level 2. Vaksinasi juga sama, saya sudah 60%, saya 70%, saya 80%," pungkasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda