Dukung Smart City, BNI Tawarkan Solusi Keuangan Terintegrasi
Jum'at, 26 November 2021 - 10:49 WIB
JAKARTA - Kota pintar( Smart City )adalah konsep inovatif dalam mengatasi berbagai persoalan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Konsep ini semakin sering digunakan untuk mengembangkan wilayah perkotaan yang masyarakatnya membutuhkan mobilitas dinamis dan serba cepat guna mengakselerasi kinerja ekonomi daerah.
Terkait dengan itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( BNI ) berkomitmen untuk memberikan solusi yang terintegrasi dengan teknologi informasi dalam tata kelola kota dan kabupaten di Indonesia. Dalam hal ini, BNI ikut dalam kerja sama penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan dan dukungan Program Smart City Pemerintah Kota Surakarta serta Penyerahan Rekor MURI untuk Digitalisasi Ekosistem Pasar di Surakarta.
Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dihadiri Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, jajaran Muspida Kota Surakarta, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filian Ningsih Hendarta, Kepala Perwakilan BI Surakarta Nugroho Jaka Prastowo, MURI dan Direksi BNI, pada Jumat (26/11/2021).
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyampaikan bahwa konsep Smart City menjadi salah satu pembahasan hangat dalam berbagai forum internasional seperti Forum G20 Bidang Digital di Agustus 2021. Konsep Smart City juga mulai dilirik investor, yang terlihat dari keberhasilan Presiden Joko Widodo mengantongi komitmen investasi dari beberapa negara.
"Demi mendukung konsep Smart City ini, kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang terintegrasi dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik, serta meningkatkan kesejahteraan warga," ujarnya.
Adi Sulistyowati menyampaikan, perseroan menghadirkan program BNI Smart City yang hadir dengan solusi end to end yang dapat memenuhi seluruh ekosistem di Kota Surakarta dan sekitarnya yang mencakup Smart Government untuk ekosistem Pemkot, Pemda, Smart Healthcare untuk ekosistem kesehatan, Smart Farming untuk ekosistem pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, Smart Education untuk ekosistem pendidikan, Smart UMKM untuk ekosistem UMKM, Smart Tourism untuk ekosistem pariwisata, serta Smart Industrial Estate untuk ekosistem kawasan industri dan berikat.
Program BNI Smart City, kata dia, tidak hanya terfokus pada pengembangan ekosistem semata, tetapi juga turut mendukung program digitalisasi kabupaten atau kota tujuan. "Sebagai pionir dalam digital banking, BNI akan menyediakan layanan perbankan secara menyeluruh, yang meliputi layanan dan jasa perbankan, pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan Smart City, dan serta pemberdayaan dan peningkatan kapasitas UMKM," paparnya.
Dia menjabarkan, solusi yang bisa BNI berikan bagi pemkot/pemkab antara lain solusi pembayaran belanja daerah dengan BNI Direct, SP2D Online, dan Virtual Account Debit, solusi penerimaan Daerah dengan e-PBB, e-PDAM, e-Samsat, dan e-Retribusi.
Terkait dengan itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( BNI ) berkomitmen untuk memberikan solusi yang terintegrasi dengan teknologi informasi dalam tata kelola kota dan kabupaten di Indonesia. Dalam hal ini, BNI ikut dalam kerja sama penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan dan dukungan Program Smart City Pemerintah Kota Surakarta serta Penyerahan Rekor MURI untuk Digitalisasi Ekosistem Pasar di Surakarta.
Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dihadiri Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, jajaran Muspida Kota Surakarta, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filian Ningsih Hendarta, Kepala Perwakilan BI Surakarta Nugroho Jaka Prastowo, MURI dan Direksi BNI, pada Jumat (26/11/2021).
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyampaikan bahwa konsep Smart City menjadi salah satu pembahasan hangat dalam berbagai forum internasional seperti Forum G20 Bidang Digital di Agustus 2021. Konsep Smart City juga mulai dilirik investor, yang terlihat dari keberhasilan Presiden Joko Widodo mengantongi komitmen investasi dari beberapa negara.
"Demi mendukung konsep Smart City ini, kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang terintegrasi dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik, serta meningkatkan kesejahteraan warga," ujarnya.
Adi Sulistyowati menyampaikan, perseroan menghadirkan program BNI Smart City yang hadir dengan solusi end to end yang dapat memenuhi seluruh ekosistem di Kota Surakarta dan sekitarnya yang mencakup Smart Government untuk ekosistem Pemkot, Pemda, Smart Healthcare untuk ekosistem kesehatan, Smart Farming untuk ekosistem pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, Smart Education untuk ekosistem pendidikan, Smart UMKM untuk ekosistem UMKM, Smart Tourism untuk ekosistem pariwisata, serta Smart Industrial Estate untuk ekosistem kawasan industri dan berikat.
Program BNI Smart City, kata dia, tidak hanya terfokus pada pengembangan ekosistem semata, tetapi juga turut mendukung program digitalisasi kabupaten atau kota tujuan. "Sebagai pionir dalam digital banking, BNI akan menyediakan layanan perbankan secara menyeluruh, yang meliputi layanan dan jasa perbankan, pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan Smart City, dan serta pemberdayaan dan peningkatan kapasitas UMKM," paparnya.
Dia menjabarkan, solusi yang bisa BNI berikan bagi pemkot/pemkab antara lain solusi pembayaran belanja daerah dengan BNI Direct, SP2D Online, dan Virtual Account Debit, solusi penerimaan Daerah dengan e-PBB, e-PDAM, e-Samsat, dan e-Retribusi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda