Presiden Jokowi Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian

Selasa, 30 November 2021 - 18:27 WIB
Presiden Joko Widodo berbincang dengan petani di sela kegiatan olah tanah dan penanaman padi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021). Foto/Ist
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja sektor pertanian Indonesia selama beberapa tahun terakhir yang dinilainya terbukti mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional tanpa harus tergantung pada impor. Kepala Negara juga menyatakan bahwa produksi padi secara nasional dalam kondisi optimal.

"Kenyataannya stok kita masih pada posisi yang sangat baik. Dan kita tahu bahwa tahun ini tahun 2021 kita belum melakukan impor beras sama sekali," ujar Presiden saat melakukan olah tanah dan penanaman padi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).



Presiden yang didamping Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran Pemda Trenggalek, mengatakan bahwa total produksi padi secara nasional saat ini terus mengalami peningkatan. Presiden menjelaskan, hal ini tak lepas dari upaya pemerintah yang terus menyiapkan berbagai sarana dan infrastruktur pertanian yang semakin memadai.



"Saya rasa ini adalah sebuah tambahan produktivitas dari petani yang dihasilkan karena memang banyak sekali bendungan yang selesai dibangun pada tahun-tahun sebelumnya. Jadi ini mulai kelihatan dari hasil produktivitas kenaikan di petani sehingga memunculkan total produksi diseluruh tanah air menjadi baik," katanya.

Sebelumnya, masih dari Kabupaten Trenggalek, Presiden juga baru saja meresmikan Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng. Dua Bendungan ini dibangun untuk mengoptimalkan lahan-lahan pertanian di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. "Kita harapkan dengan bendungan Tugu yang sudah selesai ini bisa langsung dimanfaatkan para petani untuk peningkatan produksi. Dan ini bisa jadi dua kali panen dalam setahun, plus satu kali panen palawija," katanya.



"Apalagi dengan adanya bendungan Tugu, lalu airnya sudah mengalir hingga sawah-sawah disini bisa panen tiga kali dan palawija satu kali, sehingga produktivitas setiap hektare yang ada di kabupaten Trenggalek naik drastis," tambahnya.

Di lokasi, Presiden sempat menjajal kemampuan teknologi Alsintan penanam benih dari Kementan. Presiden bersama petani berada di tengah sawah yang mencapai luasan 75 hektar. Presiden juga berjanji akan membenahi apa saja kekurangan yang ada. "Tadi ada keluhan-keluhan dari para petani utamanya yang berkaitan dengan pupuk, dan alat produksi saya kira nanti dan kita bicarakan di Jakarta," katanya.

Dalam kesempatan ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementan terus memperkuat petani dengan mekanisasi dan menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi terhadap sektor pertanian di Kabupaten Trenggalek.

"Kita tentu terus upayakan yang terbaik bagi para petani kita. Mekanisasi pra panen dan pasca panen kita perkuat, agar produksi pangan nasional optimal, dan kesejahteraan petani meningkat,” tegas Mentan.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More