KKP Salurkan Bantuan 10,5 Ton Ikan ke Pemprov DKI Jakarta
Rabu, 22 April 2020 - 22:29 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memberi bantuan ikan ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto/Dok.
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan 10,5 ton ikan beku kepada Pemerintah DKI Jakarta sebagai bantuan bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Bantuan ikan dipastikan juga merambah wilayah lain di Indonesia.
Penyerahan bantuan 10,5 ton ikan ini merupakan bagian dari kegiatan Bulan Mutu dan Karantina 2020 yang diluncurkan hari ini, Rabu (22/4) di Kantor KKP, Jakarta Pusat. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyerahkan bantuan secara simbolis ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan seorang masyarakat penerima.
"Kami juga menggelar kegiatan ini di 47 UPT BKIPM yang tersebar di 34 provinsi. Masing-masing UPT membagikan 10 ton paling minimal dan itu bisa saja bertambah," ujar Edhy di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Dalam menyiapkan bantuan 10,5 ton ikan untuk warga DKI Jakarta, KKP menggandeng para pelaku usaha perikanan. Paket bantuan pun tidak hanya ikan beku seperti tongkol, cakalang, lemuru, bawal bintang, makarel, lemadang dan bonito, tapi juga ikan kaleng, bakso ikan serta sembako.
Edhy berharap semakin banyak pihak yang memasukkan ikan dalam paket bantuan ke masyarakat. Dengan begitu, terjadi penambahan penyerapan hasil perikanan di lapangan. Selain itu, ikan juga sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga mengurangi risiko terpapar virus corona.
Mengenai upaya penyerapan hasil perikanan Edhy mengaku menggandeng banyak pihak, seperti Kementerian BUMN, Kemensos, serta pemda. Sejauh ini, penyerapan hasil perikanan sudah terjadi dengan jumlah yang bervariasi.
"Tentu ini menjadi variabel tambahan penyerapan ikan," terangnya.
Edhy menambahkan, program bantuan KKP terhadap masyarakat tidak hanya saat Bulan Mutu dan Karantina yang berlangsung dari 22 April hingga 30 Juni 2020. Program lainnya seperti Gemarikan dan Bulan Bakti Peduli Nelayan. Sasarannya pun tidak hanya masyarakat kelautan dan perikanan, tapi juga pekerja sektor informal, pondok pesantren dan tenaga medis.
Ahmad Riza Patria mengapresasi bantuan dari KKP dan pelaku usaha perikanan. Dia juga memastikan Pemprov DKI Jakarta memasukkan produk perikanan dalam paket bantuan ke masyarakat, sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh warga.
"Komitmen kami terhadap produk perikanan terus kami tingkatkan. Di antaranya dalam pembagian bantuan, kami memasukkan ikan dalam item selain beras dan minyak goreng. Mudah-mudahan dengan adanya ikan akan meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat. Ini bagian penting dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," ungkap Riza Patria.
Penyerahan bantuan 10,5 ton ikan ini merupakan bagian dari kegiatan Bulan Mutu dan Karantina 2020 yang diluncurkan hari ini, Rabu (22/4) di Kantor KKP, Jakarta Pusat. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyerahkan bantuan secara simbolis ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan seorang masyarakat penerima.
"Kami juga menggelar kegiatan ini di 47 UPT BKIPM yang tersebar di 34 provinsi. Masing-masing UPT membagikan 10 ton paling minimal dan itu bisa saja bertambah," ujar Edhy di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Dalam menyiapkan bantuan 10,5 ton ikan untuk warga DKI Jakarta, KKP menggandeng para pelaku usaha perikanan. Paket bantuan pun tidak hanya ikan beku seperti tongkol, cakalang, lemuru, bawal bintang, makarel, lemadang dan bonito, tapi juga ikan kaleng, bakso ikan serta sembako.
Edhy berharap semakin banyak pihak yang memasukkan ikan dalam paket bantuan ke masyarakat. Dengan begitu, terjadi penambahan penyerapan hasil perikanan di lapangan. Selain itu, ikan juga sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga mengurangi risiko terpapar virus corona.
Mengenai upaya penyerapan hasil perikanan Edhy mengaku menggandeng banyak pihak, seperti Kementerian BUMN, Kemensos, serta pemda. Sejauh ini, penyerapan hasil perikanan sudah terjadi dengan jumlah yang bervariasi.
"Tentu ini menjadi variabel tambahan penyerapan ikan," terangnya.
Edhy menambahkan, program bantuan KKP terhadap masyarakat tidak hanya saat Bulan Mutu dan Karantina yang berlangsung dari 22 April hingga 30 Juni 2020. Program lainnya seperti Gemarikan dan Bulan Bakti Peduli Nelayan. Sasarannya pun tidak hanya masyarakat kelautan dan perikanan, tapi juga pekerja sektor informal, pondok pesantren dan tenaga medis.
Ahmad Riza Patria mengapresasi bantuan dari KKP dan pelaku usaha perikanan. Dia juga memastikan Pemprov DKI Jakarta memasukkan produk perikanan dalam paket bantuan ke masyarakat, sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh warga.
"Komitmen kami terhadap produk perikanan terus kami tingkatkan. Di antaranya dalam pembagian bantuan, kami memasukkan ikan dalam item selain beras dan minyak goreng. Mudah-mudahan dengan adanya ikan akan meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat. Ini bagian penting dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," ungkap Riza Patria.
(bon)
tulis komentar anda