Torehkan Kinerja Unggul, PKT Pertahankan Predikat Industry Leader
Minggu, 19 Desember 2021 - 20:37 WIB
JAKARTA - Sukses mempertahankan kinerja unggul dengan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) meraih Platinum Award to The Highest Score Achievement pada ajang Indonesian Quality Award (IQA) 2021. Penghargaan tertinggi itu juga membuktikan bahwa PKT berhasil mempertahankan predikat Industry Leader untuk keempat kalinya.
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan, perusahaannya juga memboyong Performance Excellence Growth Achievement kategori Bronze. PKT dinilai berhasil mengoptimalkan performa dan kinerja perusahaan secara signifikan pada periode 2019-2020.
“Ini menjadi kebanggaan bagi PKT karena mampu mempertahankan predikat Industry Leader sejak 2018. Keberhasilan ini sekaligus menjadi semangat bagi kami untuk terus mendorong optimalisasi proses bisnis, guna menyongsong fase pertumbuhan kedua perusahaan,” ujar Rahmad, dalam keterangannya yang diterima, Minggu (19/12/2021).
Menurut Rahmad, PKT terus berorientasi pada pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis guna memastikan tercapainya kemajuan usaha secara efisien dengan mengedepankan keseimbangan kinerja pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Capaian itu juga merupakan salah satu langkah PKT untuk terus memperkokoh dominasi pada industri petrokimia berbasis natural gas, serta memperkuat posisi di sektor agrikultur melalui pengembangan agri input, crop protection, dan agri services.
“Beragam faktor yang memengaruhi perkembangan industri saat ini, menuntut PKT melakukan penyesuaian dengan meningkatkan kinerja unggul melalui strategi dan kebijakan dalam mendukung pencapaian target perusahaan,” terang Rahmad.
Guna mendorong pertumbuhan perusahaan secara efektif, PKT melakukan berbagai inisiatif, seperti peningkatan kapasitas pabrik dan produksi, peningkatan kinerja ekspor, ekspansi dan diversifikasi usaha, penetrasi pasar domestik maupun global, hingga pengembangan portofolio bisnis melalui aksi korporasi yang strategis. Selain itu PKT juga fokus dalam percepataan digitalisasi industri, guna mendukung daya saing perusahaan di tengah perkembangan industri 4.0 melalui beragam inovasi.
“PKT juga berorientasi pada perluasan produk melalui diversifikasi usaha melalui ekspansi pada produk turunan gas non-pupuk dan produk oleokimia seperti soda ash dan metanol,” lanjut Rahmad.
Dirinya menekankan transformasi bisnis menjadi upaya nyata PKT menghadapi tantangan yang kian kompleks dan dinamis, dengan menetapkan langkah strategis dalam mendukung optimalisasi dan efisiensi kinerja. Peningkatan produktivitas dan realisasi target diselaraskan dengan proyeksi tren masa depan, sehingga Perusahaan mampu mengoptimalkan peluang demi keberlangsungan bisnis secara berkesinambungan.
“Maka asesmen BEF penting bagi PKT untuk mengetahui posisi kinerja perusahaan melalui penilaian yang dilakukan secara fair, sehingga dapat memotivasi untuk mengoptimalkan peluang secara optimal,” pungkas Rahmad Pribadi.
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan, perusahaannya juga memboyong Performance Excellence Growth Achievement kategori Bronze. PKT dinilai berhasil mengoptimalkan performa dan kinerja perusahaan secara signifikan pada periode 2019-2020.
“Ini menjadi kebanggaan bagi PKT karena mampu mempertahankan predikat Industry Leader sejak 2018. Keberhasilan ini sekaligus menjadi semangat bagi kami untuk terus mendorong optimalisasi proses bisnis, guna menyongsong fase pertumbuhan kedua perusahaan,” ujar Rahmad, dalam keterangannya yang diterima, Minggu (19/12/2021).
Menurut Rahmad, PKT terus berorientasi pada pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis guna memastikan tercapainya kemajuan usaha secara efisien dengan mengedepankan keseimbangan kinerja pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Capaian itu juga merupakan salah satu langkah PKT untuk terus memperkokoh dominasi pada industri petrokimia berbasis natural gas, serta memperkuat posisi di sektor agrikultur melalui pengembangan agri input, crop protection, dan agri services.
“Beragam faktor yang memengaruhi perkembangan industri saat ini, menuntut PKT melakukan penyesuaian dengan meningkatkan kinerja unggul melalui strategi dan kebijakan dalam mendukung pencapaian target perusahaan,” terang Rahmad.
Guna mendorong pertumbuhan perusahaan secara efektif, PKT melakukan berbagai inisiatif, seperti peningkatan kapasitas pabrik dan produksi, peningkatan kinerja ekspor, ekspansi dan diversifikasi usaha, penetrasi pasar domestik maupun global, hingga pengembangan portofolio bisnis melalui aksi korporasi yang strategis. Selain itu PKT juga fokus dalam percepataan digitalisasi industri, guna mendukung daya saing perusahaan di tengah perkembangan industri 4.0 melalui beragam inovasi.
“PKT juga berorientasi pada perluasan produk melalui diversifikasi usaha melalui ekspansi pada produk turunan gas non-pupuk dan produk oleokimia seperti soda ash dan metanol,” lanjut Rahmad.
Dirinya menekankan transformasi bisnis menjadi upaya nyata PKT menghadapi tantangan yang kian kompleks dan dinamis, dengan menetapkan langkah strategis dalam mendukung optimalisasi dan efisiensi kinerja. Peningkatan produktivitas dan realisasi target diselaraskan dengan proyeksi tren masa depan, sehingga Perusahaan mampu mengoptimalkan peluang demi keberlangsungan bisnis secara berkesinambungan.
“Maka asesmen BEF penting bagi PKT untuk mengetahui posisi kinerja perusahaan melalui penilaian yang dilakukan secara fair, sehingga dapat memotivasi untuk mengoptimalkan peluang secara optimal,” pungkas Rahmad Pribadi.
(uka)
tulis komentar anda