Kawasan Industri Hijau Serap 300.000 Tenaga Kerja, Jokowi: Siapkan SDM-nya!
Selasa, 21 Desember 2021 - 13:42 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan groundbreaking pembangunan kawasan industri hijau Indonesia di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Pada kesempatan itu, Jokowi meminta jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung kawasan industri tersebut.
"Saya meminta ini kepada para menteri juga gubernur dan bupati, persiapan sumber daya manusia, persiapan SDM dalam mendukung kawasan industri ini. Karena ini membutuhkan SDM-SDM yang memiliki kualifikasi yang baik. Siapkan mulai sekarang," ujarnya, Selasa (21/12/2021).
Persiapan SDM itu bukan tanpa alasan. Jokowi menyebut kawasan industri hijau Kaltara akan menyerap hingga 300.000-an tenaga kerja.
Dia menyontohkan pada masa konstruksi saja dibutuhkan kurang lebih 100.000 tenaga kerja. Kemudian saat beroperasi nanti bisa mencapai 200.000 tenaga kerja yang dibutuhkan.
"Dalam masa kontruksi tadi disampaikan bahwa akan muncul kurang lebih 10.000 tenaga kerja yang dibutuhkan. Pada saat operasi hanya di sini saja, belum anak cucu turunan dari produk-produk yang dihasilkan itu 60.000, perkiraan saya lebih dari 200.000 plus anak cucu turunan dari produk-produk yang dihasilkan," urainya.
Jokowi mengatakan bahwa transformasi ekonomi Indonesia akan dimulai dari kawasan industri hijau tersebut. Namun, yang paling penting adalah kawasan ini akan melahirkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.
"Dan yang paling penting penciptaaan lapangan pekerjaan yang sangat besar. Juga akan memberikan income kepada negara, pendapatan kepada negara dalam bentuk baik pajak maupun non pajak," tuturnya.
"Saya meminta ini kepada para menteri juga gubernur dan bupati, persiapan sumber daya manusia, persiapan SDM dalam mendukung kawasan industri ini. Karena ini membutuhkan SDM-SDM yang memiliki kualifikasi yang baik. Siapkan mulai sekarang," ujarnya, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga
Persiapan SDM itu bukan tanpa alasan. Jokowi menyebut kawasan industri hijau Kaltara akan menyerap hingga 300.000-an tenaga kerja.
Dia menyontohkan pada masa konstruksi saja dibutuhkan kurang lebih 100.000 tenaga kerja. Kemudian saat beroperasi nanti bisa mencapai 200.000 tenaga kerja yang dibutuhkan.
"Dalam masa kontruksi tadi disampaikan bahwa akan muncul kurang lebih 10.000 tenaga kerja yang dibutuhkan. Pada saat operasi hanya di sini saja, belum anak cucu turunan dari produk-produk yang dihasilkan itu 60.000, perkiraan saya lebih dari 200.000 plus anak cucu turunan dari produk-produk yang dihasilkan," urainya.
Jokowi mengatakan bahwa transformasi ekonomi Indonesia akan dimulai dari kawasan industri hijau tersebut. Namun, yang paling penting adalah kawasan ini akan melahirkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.
"Dan yang paling penting penciptaaan lapangan pekerjaan yang sangat besar. Juga akan memberikan income kepada negara, pendapatan kepada negara dalam bentuk baik pajak maupun non pajak," tuturnya.
(ind)
tulis komentar anda