Kepala BKPM Pede Investor Asing Siap Investasi Usai Pandemi
Kamis, 23 April 2020 - 13:50 WIB
Kepala BKPM Bahli Lahadalia yakin investasi akan kembali masuk begitu pandemi Covid-19 usai. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimis investor asing akan kembali bergairah jika pandemi virus corona (Covid-19) telah usai. Kepala BKPM Bahlil Lahadia mengatakan, para investor tengah konsolidasi untuk mempersiapkan perusahaan mereka untuk melakukan aktiivitas di lapangan begitu pandemi selesai.
"Ini kami sampaikan, sekalipun negara kita dalam kondisi Covid-19 tetapi pelayanan dan animo pengusaha-pengusaha baik dalam negeri atau asing itu tetap tinggi," ujar Bahlil di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Dia melanjutkan, berdasarkan Inpres No 7 BKPM telah menandatangi izin
pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) lalu izin usaha pertambangan (IUP) dan amdal. Pasalnya izin tersebut terus meningkat dalam mendaftarkan izin investasinya. "Soalnya satu hari bisa sampai dengan 140 izin yang saya teken," bebernya.
Dia menambahkan, data Januari-Maret 2020 menunjukkan bahwa BKPM telah mengeluarkan izin kurang lebih sekitar 197.483 untuk Nomor Induk Berusaha (NIB), atau rata-rata 2.170 per hari. Kemudian, untuk izin usaha yang siap eksekusi sekitar 512.588, atau rata-rata 5.632 per hari.
"Sementara izin komersial atau operasional total Januari-Maret 2020 sebanyak 74.802, atau rata-rata per harinya 822," pungkasnya.
"Ini kami sampaikan, sekalipun negara kita dalam kondisi Covid-19 tetapi pelayanan dan animo pengusaha-pengusaha baik dalam negeri atau asing itu tetap tinggi," ujar Bahlil di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Dia melanjutkan, berdasarkan Inpres No 7 BKPM telah menandatangi izin
pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) lalu izin usaha pertambangan (IUP) dan amdal. Pasalnya izin tersebut terus meningkat dalam mendaftarkan izin investasinya. "Soalnya satu hari bisa sampai dengan 140 izin yang saya teken," bebernya.
Dia menambahkan, data Januari-Maret 2020 menunjukkan bahwa BKPM telah mengeluarkan izin kurang lebih sekitar 197.483 untuk Nomor Induk Berusaha (NIB), atau rata-rata 2.170 per hari. Kemudian, untuk izin usaha yang siap eksekusi sekitar 512.588, atau rata-rata 5.632 per hari.
"Sementara izin komersial atau operasional total Januari-Maret 2020 sebanyak 74.802, atau rata-rata per harinya 822," pungkasnya.
(fai)
tulis komentar anda