Pengembang Ikut Nimbrung Hadirkan Tebet Eco Park: Ruang Interaksi dan Edukasi
Rabu, 09 Februari 2022 - 14:13 WIB
JAKARTA - Tebet Eco Park akan segera rampung sebagai proyek kewajiban pengembang properti dari PT Award Global Infinity selaku anak perusahaan dari PT Astra Land Indonesia. Proyek yang berada di bawah asuhan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta kini sudah mencapai tahap akhir.
“Secara landscape, Tebet Eco Park memiliki dua sisi, utara dan selatan yang akan dihubungkan dengan jembatan merah-orange yang melingkar membentuk symbol infinity. Hal unik yang menjadi trademark Tebet Eco Park adalah keberadaan pohon Leda yang memiliki beragam warna pada batang pohonnya,” tutur Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia, Wibowo Muljono.
Sesuai rencana, revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park diperkirakan rampung pada akhir Februari 2022 dan akan diresmikan oleh Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta. “Saat ini sudah mencapai tahap penyelesaian. Rencananya dapat dibuka untuk umum pada Maret 2022,” tutur Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati.
Memiliki visi connecting people with nature : mengembalikan fungsi taman secara ekologi, menjadi sarana interaksi, edukasi dan rekreasi bagi masyarakat (ruang ketiga/third space), khususnya bagi warga DKI Jakarta, Tebet Eco Park akan hadir jauh berbeda dari kondisi sebelumnya dan juga merupakan salah satu kegiatan climate action yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan SDGs (sustainable development goals).
Berdiri di atas lahan seluas 7 ha, Tebet Eco Park terbagi menjadi dua bagian, yaitu sisi utara dan selatan. Pada sisi selatan taman, dimana terdapat eksisting kebun bibit, dikembangkan menjadi zona Wetland Boardwalk, Community Garden, forrest buffer dan swamp playground. Wetland boardwalk untuk membantu menahan laju air dan meningkatkan retensi air.
Pada Community Garden terdapat pintu masuk utama Area Selatan dengan pavilion yang dilengkapi dengan fasilitas untuk kegiatan sosial masyarakat di sekitar Tebet. Swamp Playground atau area bermain anak dengan beragam permainan dan viewing deck yang memanfaatkan perbedaan kontur.
Untuk area playground sendiri terbagi ke dalam tiga zona, yaitu Zona Petualangan yang akan menghadirkan sarana permainan yang memicu gerak anak dan melatih kelincahan seperti labirin atau memanjat tiang dan kayu. Uniknya konsep taman bermain anak menggunakan inspirasi gerak hewan- hewan seperti meluncur bagai ular, melompat bagai katak, memanjat bak tupai, dan bergelantungan bak kelelawar.
Lalu ada Zona Eksplorasi yang menghadirkan berbagai permainan yang akan melatih kelincahan motorik anak sambil menggugah rasa ingin tahunya pada alam. Selanjutnya di area playground juga tersedia Zona Leisure, zona ini mengakomodasi kegiatan olahraga bagi pengunjung dengan menyediakan peralatan olahraga yang dapat digunakan oleh publik secara gratis. Selain itu terdapat juga area untuk duduk bersantai dan menikmati suasana taman.
“Secara landscape, Tebet Eco Park memiliki dua sisi, utara dan selatan yang akan dihubungkan dengan jembatan merah-orange yang melingkar membentuk symbol infinity. Hal unik yang menjadi trademark Tebet Eco Park adalah keberadaan pohon Leda yang memiliki beragam warna pada batang pohonnya,” tutur Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia, Wibowo Muljono.
Sesuai rencana, revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park diperkirakan rampung pada akhir Februari 2022 dan akan diresmikan oleh Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta. “Saat ini sudah mencapai tahap penyelesaian. Rencananya dapat dibuka untuk umum pada Maret 2022,” tutur Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati.
Memiliki visi connecting people with nature : mengembalikan fungsi taman secara ekologi, menjadi sarana interaksi, edukasi dan rekreasi bagi masyarakat (ruang ketiga/third space), khususnya bagi warga DKI Jakarta, Tebet Eco Park akan hadir jauh berbeda dari kondisi sebelumnya dan juga merupakan salah satu kegiatan climate action yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan SDGs (sustainable development goals).
Berdiri di atas lahan seluas 7 ha, Tebet Eco Park terbagi menjadi dua bagian, yaitu sisi utara dan selatan. Pada sisi selatan taman, dimana terdapat eksisting kebun bibit, dikembangkan menjadi zona Wetland Boardwalk, Community Garden, forrest buffer dan swamp playground. Wetland boardwalk untuk membantu menahan laju air dan meningkatkan retensi air.
Pada Community Garden terdapat pintu masuk utama Area Selatan dengan pavilion yang dilengkapi dengan fasilitas untuk kegiatan sosial masyarakat di sekitar Tebet. Swamp Playground atau area bermain anak dengan beragam permainan dan viewing deck yang memanfaatkan perbedaan kontur.
Untuk area playground sendiri terbagi ke dalam tiga zona, yaitu Zona Petualangan yang akan menghadirkan sarana permainan yang memicu gerak anak dan melatih kelincahan seperti labirin atau memanjat tiang dan kayu. Uniknya konsep taman bermain anak menggunakan inspirasi gerak hewan- hewan seperti meluncur bagai ular, melompat bagai katak, memanjat bak tupai, dan bergelantungan bak kelelawar.
Lalu ada Zona Eksplorasi yang menghadirkan berbagai permainan yang akan melatih kelincahan motorik anak sambil menggugah rasa ingin tahunya pada alam. Selanjutnya di area playground juga tersedia Zona Leisure, zona ini mengakomodasi kegiatan olahraga bagi pengunjung dengan menyediakan peralatan olahraga yang dapat digunakan oleh publik secara gratis. Selain itu terdapat juga area untuk duduk bersantai dan menikmati suasana taman.
Lihat Juga :
tulis komentar anda